Penamparan Pramugari - Jubir FPI Siram Air ke Muka Dosen UI

1.Beda Jokowi dengan Pejabat Pemukul Pramugari di Pesawat
 
Bila Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar memukul Pramugari Sriwijaya Air Nur Febriani, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo malah bersikap sebaliknya.  

Menurut kesaksian Deasy Amrin --seorang blogger yang pernah satu pesawat dengan Jokowi, . mengaku menyaksikan sesuatu yang langka di negeri ini, seorang pejabat publik terkemuka ikut di dalam antrean masuk ke pesawat, untuk kemudian duduk di bangku belakang kelas ekonomi. Meski seorang gubernur namun Jokowi layaknya penumpang biasa, yang mau dilayani secara istimewa.

2. Jubir FPI Munarman Siram Air ke Wajah Guru Besar UI

Tayangan langsung program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne mendadak hangat diperbincangkan. Lantaran salah satu narasumber, yakni juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman tiba-tiba menyiramkan air ke wajah Sosiolog sekaligus Guru Besar Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola.

Kejadian pada Jumat (28/6/2013) pagi ini bermula saat Munarman dan Tamrin berdebat tentang sweeping ormas ke tempat-tempat hiburan di Jakarta saat bulan Ramadan. Di tengah pembicaraan, dialog Munarman-Tamrin semakin panas. "Anda diam. Anda diam kalau saya ngomong," teriak Munarman ke Tamrin. Tak diduga, tiba-tiba Munarman menyiramkan air minum dari gelas di atas meja ke arah Tamrin. Suasana semakin tegang. Hal ini langsung heboh di Twitter.  

Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Habib Salim Al Attas mendukung tindakan Munarman tersebut. Habib yang akrab disapa Habib Selon itu menilai tindakan Munarman sudah tegas.

3. Taufiq Kiemas Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari keluarga Megawati Soekarnoputri. Sang suami, Taufiq Kiemas, meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama bebrapa hari di sebuah rumah sakit di Singapura.

Sebelumnya, kondisi Taufiq Kiemas dikabarkan sempat membaik saat dirawat. Ketua MPR itu dirawat akibat rasa lelah setelah menjalankan tugas negara pada 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila.

4. Pramugari Sriwijaya: Saya Dipukul, Ditahan dan Didorong

Nur Febriani, pramugari Sriwijaya Air yang dipukul Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi, akhirnya angkat bicara. Febriani, mengaku tidak hanya dipukul tapi juga didorong. Menurutnya, saat itu dirinya bermaksud  melaporkan kejadian tersebut ke kapten. Namun Kepala BKMD Bangka Belitung itu menahan dan mendorongnya.

Zakaria  sendiri usai peristiwa tersebut, ditahan di Markas Polsek Pangkal Pinang, Bangka. Dirinya tidak terima karena ditegur Febriani,  karena masih mengaktifkan ponsel saat pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, akan tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Saat pesawat mendarat, dan satu per satu penumpang turun, peristiwa itu terjadi. Zakaria termasuk penumpang yang turun paling terakhir menuju tangga. Zakaria masih terus marah dan mengumpat. Febriani bertugas di pinggir pintu mengucapkan terima kasih kepada semua penumpang yang turun. Disitulah, Zakaria memaki dan mendaratkan pukulan menggunakan gulungan koran.

5. Gempa 6,5 SR Goncang Tasikmalaya, Jakarta Bergoyang

Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang pesisir selatan Pulau Jawa. Goyangan gempa yang berpusat di sebelah barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu, juga dirasakan hingga ke Ibukota Jakarta.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa terjadi pada pukul 23.47 WIB, Kamis (13/6/2013). Pusat gempa terletak pada jarak pada 336 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada kedalaman 57 kilometer. Namun, BMKG mencatat gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Goyangan gempa ini dirasakan hingga ke Jakarta. Di SCTV Tower, Jakarta Pusat, goyangan dirasakan beberapa saat. Sejumlah karyawan yang berada di gedung ini sempat terkejut, namun tidak menimbulkan kepanikan.

6. Kontroversi RUU Cadangan Nasional

Komisi I DPR saat ini sedang mematangkan Rancangan Undang-Undang Komponen Cadangan. Undang-undang ini dinilai kontroversi karena dinilai sebagai dasar bagi warga Indonesia ikut wajib militer.

RUU ini mendapat tentangan dari sejumlah anggota DPR, diantaranya  Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanudin. Mantan Kepala Staf Garnisun Ibukotan ini menegaskan, RUU Komponen cadangan (Komcad) ini belum perlu diundangkan.

Dirinya menyoroti adanya diskriminasi dalam penerapannya. Dalam salah satu pasal tertulis hanya mewajibkan PNS, buruh, dan pekerja saja yang harus ikut wajib militer, sementara pengusahanya tidak.

7. Pemerkosa Dikubur Hidup-hidup di Makam Korban

Seorang pria di Bolivia dikubur hidup-hidup di makam wanita yang diperkosanya. Warga desa di dataran tinggi Bolivia Selatan geram atas tindakan kejam pria bernama Santos Ramos itu yang memperkosa korban, LAJ, hingga tewas.

Polisi mengidentifikasi Santos Ramos (17) sebagai pemerkosa LAJ (35) di wilayah Quechua, dekat Kota Colquechaca. Lebih dari 200 orang dari Suku Quechua mengarak Santos dan membawanya ke makam LAJ.

Pria itu kemudian dikubur hidup-hidup di atas peti jasad LAJ. Para warga juga memblokir jalan untuk mencegah polisi masuk ke lokasi pemakaman. Wartawan yang enggan disebutkan namanya melaporkan, Santos awalnya diikat di sekitar makam LAJ. Para warga kemudian melemparkan Santos ke galian lubang.

8. Hantu Michael Jackson Muncul dan Bersaksi atas Kematiannya?

Michael Jackson telah meninggal sekitar 4 tahun lalu, penyebabnya hingga kini masih simpang siur.apakah karena kelalaian dokter Conrad Murray yang kini telah dipenjara atau karena bunuh diri.  Kabar mengejutkan datang dari Bos Promotor AEG Randy Phillips, yang mengatakan arwah Jacko panggilan akrab Michael Jackson, datang untuk memberi kesaksian atas kematiannya.

Hantu tersebut mendatangi mantan istrinya, Brenda Richie. Dan mengatakan, ia meninggal karena kecelakaan. Ia menyuntikkan obat bius yang berlebihan sehingga menyebabkan kematian.Sang Arwah juga menjelaskan  bahwa dokter Murray tak bersalah.

Pengacara Michael mengaku keberatan dengan kesaksian Randy. Sebab apa yang diungkapkan Brenda sangat tidak masuk akal dan tak bisa dibuktikan.

9. Di-Bully di Twitter, Munarman FPI: Mereka Sampah Masyarakat

Insiden penyiraman teh manis yang dilakukan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman ke wajah Sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola menimbulkan berbagai reaksi masyarakat. Munarman pun menjadi bahan perbincangan di dunia maya.

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu pun tak mau meladeni komentar miring masyarakat, atas tindakannya menyiram Tamrin yang juga Guru Besar UI itu.

"Saya nggak ada urusan. Banyak juga yang dukung saya. Dalam Islam, yang patut kita santuni itu orang yang berilmu, itu yang kita ladeni. Saya nggak pusing apa yang mereka kerjakan," ujar Munarman.

Insiden penyiraman itu bermula saat Munarman dan Tamrin berdebat soal pembatasan jam malam tempat hiburan di Jakarta dalam talkshow siarang langsung di tvOne. Perdebatan mengarah kepada sweeping ormas jelang bulan Ramadan. Selain Tamrin dan Munarman, turut juga dalam dialog by phone Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

10. Majalah Inggris Sorot Peluang Jokowi Nyapres

 Setelah portal berita Inggris BBC, Harian Malaysia The Malay Mail, dan media Australia The Australian, kini giliran majalah bisnis Inggris The Economist menulis soal peluang gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sebagai Capres.

Dalam berita bertajuk 'Mr Joko goes to Jakarta', The Economist memaparkan bagaimana sosok dan sepak terjang Jokowi, serta peluangnya melangkah sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2014.

dalam tulisannya The Economist , Jokowi sampai saat ini belum mendeklarasikan pencalonannya. Setiap kali ditanya, ia langsung menjawab, pekerjaan rumahnya untuk Jakarta yang masih menumpuk, sejak terpilih. Sementara beberapa penasihat meminta agar Jokowi menunda pencalonannya, untuk maju pada pilpres berikutnya, tahun 2019 mendatang. Tapi berbagai survei saat ini seolah memaksa ia untuk meninggalkan 'padang gurun' Jakarta dan maju pada Pilpres 2014.

Jokowi menceritakan ke seorang sahabatnya, bahwa dirinya telah didekati 3 partai politik sebagai calon presiden. Dan 2 partai lain yang ingin meminangnya sebagai wakil presiden. (Ari/Mut)