Ribuan masyarakat mengikuti doa bersama dalam rangka peringatan 9 tahun tsunami Aceh. Doa digelar di kawasan situs tsunami Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung, Desa Punge, Banda Aceh.
Pengamatan Liputan6.com, doa dan zikir berlangsung tertib. Warga yang hadir dari berbagai daerah ini datang untuk mendoakan para korban tsunami, duduk di bawah tenda yang telah disediakan oleh panitia.
Doa dan zikir bersama ini dipimpin oleh Tengku Munzir, dari Syiah Kuala. Jamaah tampak tetap larut dan khusyuk berzikir, meski terkena paparan teriknya matahari. Panitia dalam mengelar acara ini juga menyebar 2 ribuan undangan dan terbuka untuk umum.
"Kita menyebar 2.000 undangan untuk doa bersama dan terbuka untuk umum", ujar Lina Herlina, guide di kawasan tersebut. Acara ini telah dipersiapkan 2 hari sebelumnnya, dengan membangun tenda tenda dan pembersihan lokasi.
PLTD Apung 1 adalah kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh yang kini dijadikan tempat wisata di Banda Aceh. Kapal seberat 2 ton lebih yang berada di pinggiran laut kawasan pantai Ule Lheue, dibawa gelombang tsunami sejauh 4 km dan menghantam perumahan warga hingga kandas di kawasan Punge saat ini. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 dari Stasiun Luar Angkasa
Peringati 9 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Dilarang Melaut
Kisah Bangkitnya Korban Tsunami Aceh dengan `Kapal Tsunami`
Pengamatan Liputan6.com, doa dan zikir berlangsung tertib. Warga yang hadir dari berbagai daerah ini datang untuk mendoakan para korban tsunami, duduk di bawah tenda yang telah disediakan oleh panitia.
Doa dan zikir bersama ini dipimpin oleh Tengku Munzir, dari Syiah Kuala. Jamaah tampak tetap larut dan khusyuk berzikir, meski terkena paparan teriknya matahari. Panitia dalam mengelar acara ini juga menyebar 2 ribuan undangan dan terbuka untuk umum.
"Kita menyebar 2.000 undangan untuk doa bersama dan terbuka untuk umum", ujar Lina Herlina, guide di kawasan tersebut. Acara ini telah dipersiapkan 2 hari sebelumnnya, dengan membangun tenda tenda dan pembersihan lokasi.
PLTD Apung 1 adalah kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh yang kini dijadikan tempat wisata di Banda Aceh. Kapal seberat 2 ton lebih yang berada di pinggiran laut kawasan pantai Ule Lheue, dibawa gelombang tsunami sejauh 4 km dan menghantam perumahan warga hingga kandas di kawasan Punge saat ini. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 dari Stasiun Luar Angkasa
Peringati 9 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Dilarang Melaut
Kisah Bangkitnya Korban Tsunami Aceh dengan `Kapal Tsunami`
