Hujan deras juga mengguyur kawasan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tempat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan. Akibatnya, air pun masuk dan menggenangi jalan hingga ke ruang bertemu pengunjung di rutan.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (26/12/2013), hujan mengguyur sekitar pukul 13.30 WIB di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Diduga karena drainase buruk, jalan di kawasan rutan tergenang hingga mencapai ketinggian sekitar 30 cm.
Tak hanya jalan, air juga menggenangi bagian dalam rutan. Air 30 cm menggenangi ruang pemeriksaan pertama rutan. Namun di ruang kunjungan air menggenangi sekitar 10-15 cm saja.
"Iya di dalam juga banjir. Kalau di pintu pertama sama kayak di luar, tapi pas di dalam sudah surut," kata seorang pengunjung, Sumyati.
Saat berbincang dengan anaknya di dalam, Sumyati pun sempat merasakan genangan masih membasahi kakinya. Namun, itu tidak berlangsung lama. "Iya tadi sempet banjir semata kaki. Cuma sebentar terus surut lagi, sudah nggak banjir," pungkasnya.
Pantauan Liputan6.com, setiap pengunjung harus melewati genangan setinggi 30 cm jika ingin menjenguk, termasuk adik Ipar Ratu Atut, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Saat hujan deras, ruang tunggu pengunjung penuh dengan pengunjung yang ingin berteduh. Tak sedikit yang harus rela terkena cipratan air hujan karena tak kebagian untuk berteduh di dalam. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Jenguk Ratu Atut, Airin Terjang Banjir di Rutan
Pantauan Liputan6.com, Kamis (26/12/2013), hujan mengguyur sekitar pukul 13.30 WIB di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Diduga karena drainase buruk, jalan di kawasan rutan tergenang hingga mencapai ketinggian sekitar 30 cm.
Tak hanya jalan, air juga menggenangi bagian dalam rutan. Air 30 cm menggenangi ruang pemeriksaan pertama rutan. Namun di ruang kunjungan air menggenangi sekitar 10-15 cm saja.
"Iya di dalam juga banjir. Kalau di pintu pertama sama kayak di luar, tapi pas di dalam sudah surut," kata seorang pengunjung, Sumyati.
Saat berbincang dengan anaknya di dalam, Sumyati pun sempat merasakan genangan masih membasahi kakinya. Namun, itu tidak berlangsung lama. "Iya tadi sempet banjir semata kaki. Cuma sebentar terus surut lagi, sudah nggak banjir," pungkasnya.
Pantauan Liputan6.com, setiap pengunjung harus melewati genangan setinggi 30 cm jika ingin menjenguk, termasuk adik Ipar Ratu Atut, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Saat hujan deras, ruang tunggu pengunjung penuh dengan pengunjung yang ingin berteduh. Tak sedikit yang harus rela terkena cipratan air hujan karena tak kebagian untuk berteduh di dalam. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Jenguk Ratu Atut, Airin Terjang Banjir di Rutan
