Pantai Kuta kembali disesaki sampah. Fenomena sampah menyerbu Pantai Kuta hampir tiap tahun terulang. Sampah akan terus memadati Pantai Kuta hingga Februari.
"Sampah sebanyak ini kami dapati di Pantai Kuta dan Pantai Seminyak. Ini fenomena tahunan. Kami memohon maaf kepada para pengunjung," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Bali Putu Eka Mertawan di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (26/12/2013).
Eka mengklaim berhasil mengangkut 6 ton sampah dari bibir Pantai Kuta. Untuk membersihkan sampah di pantai berpasir putih itu dibutuhkan 7 alat berat, 11 mobil truk, dan 36 petugas dinas.
Namun ada yang unik yang dilakukan Eka dan personelnya. Mereka menggunakan kostum ala Sinterklas saat mengangkut sampah-sampah. Hal tersebut menarik perhatian pengunjung. Jika biasanya Sinterklas membagikan hadiah kepada anak-anak, kali ini mereka harus berjibaku dengan sampah.
Eka menginstruksikan jajarannya untuk mengenakan kostum ala Sinterklas. Tujuannya, untuk menghormati warga atau pengunjung yang merayakan Natal. "Apalagi suasananya masih kental dengan suasana Natal," kata dia.
Sampah diprediksi akan terus memadati Pantai Kuta hingga Februari 2014. "Puncaknya hingga Februari 2014 nanti," kata Eka.
Dia pun meminta maaf kepada turis, baik domestik maupun mancanegara, yang sudah merogoh kocek mahal namun kenyataannya Pantai Kuta disesaki oleh sampah.
"Kami berharap seluruh pengunjung yang merayakan Natal memaklumi keadaan Kuta seperti ini. Kami sadar mereka mahal-mahal ke sini tapi kondisinya seperti ini. Kami mohon dimaklumi," harap Eka.
Eka mengimbau kepada pengunjung untuk menghindari aktivitas berselancar karena cukup berbahaya. Sampah plastik maupun kayu dan potongan pohon dapat membuat petaka para peselancar. "Kami imbau agar tidak melakukan berselancar dulu," jelasnya. (Mvi/Ism)
Baca juga:
[VIDEO] Pantai Kuta Jadi Lautan Sampah, Turis Kecewa
[VIDEO] Sampah Menumpuk di Tambora, Aliran Ciliwung Terhambat
"Sampah sebanyak ini kami dapati di Pantai Kuta dan Pantai Seminyak. Ini fenomena tahunan. Kami memohon maaf kepada para pengunjung," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Bali Putu Eka Mertawan di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (26/12/2013).
Eka mengklaim berhasil mengangkut 6 ton sampah dari bibir Pantai Kuta. Untuk membersihkan sampah di pantai berpasir putih itu dibutuhkan 7 alat berat, 11 mobil truk, dan 36 petugas dinas.
Namun ada yang unik yang dilakukan Eka dan personelnya. Mereka menggunakan kostum ala Sinterklas saat mengangkut sampah-sampah. Hal tersebut menarik perhatian pengunjung. Jika biasanya Sinterklas membagikan hadiah kepada anak-anak, kali ini mereka harus berjibaku dengan sampah.
Eka menginstruksikan jajarannya untuk mengenakan kostum ala Sinterklas. Tujuannya, untuk menghormati warga atau pengunjung yang merayakan Natal. "Apalagi suasananya masih kental dengan suasana Natal," kata dia.
Sampah diprediksi akan terus memadati Pantai Kuta hingga Februari 2014. "Puncaknya hingga Februari 2014 nanti," kata Eka.
Dia pun meminta maaf kepada turis, baik domestik maupun mancanegara, yang sudah merogoh kocek mahal namun kenyataannya Pantai Kuta disesaki oleh sampah.
"Kami berharap seluruh pengunjung yang merayakan Natal memaklumi keadaan Kuta seperti ini. Kami sadar mereka mahal-mahal ke sini tapi kondisinya seperti ini. Kami mohon dimaklumi," harap Eka.
Eka mengimbau kepada pengunjung untuk menghindari aktivitas berselancar karena cukup berbahaya. Sampah plastik maupun kayu dan potongan pohon dapat membuat petaka para peselancar. "Kami imbau agar tidak melakukan berselancar dulu," jelasnya. (Mvi/Ism)
Baca juga:
[VIDEO] Pantai Kuta Jadi Lautan Sampah, Turis Kecewa
[VIDEO] Sampah Menumpuk di Tambora, Aliran Ciliwung Terhambat
