Asal-usul Boxing Day Liga Inggris

Istilah Boxing Day pertama kali dikenal pada abad ke-19, saat Inggris Raya berada di bawah pemerintahan Ratu Victoria.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 26 Des 2013, 18:23 WIB
Di saat semua kompetisi di Eropa meliburkan diri merayakan Natal, Liga Inggris justru tetap menggelar pertandingan yang dikenal dengan nama Boxing Day. Apa sebenarnya Boxing Day itu?

Istilah Boxing Day pertama kali dikenal pada abad ke-19, saat Inggris Raya berada di bawah pemerintahan Ratu Victoria. Boxing Day dirayakan oleh mereka yang merupakan pekerja golongan bawah.

Perayaan itu untuk menghargai mereka yang tetap bekerja pada hari Natal, yang kemudian keesokannya mendapat libur untuk menerima berbagai macam hadiah dalam bentuk kotak kado (boxes) dari para majikan. Sehingga orang-orang kemudian menyebutnya dengan Boxing Day.

Seperti dilansir worldsoccer.about, Hadiah-hadiah yang diterima biasanya berupa uang, makanan, pakaian, makanan, atau buah-buahan.  Tradisi Boxing Day di Inggris tetap dipertahankan sampai sekarang, termasuk menetapkan hari libur pada 26 Desember. Tapi, toko-toko tetap buka demi menjual barang-barang hadiah dengan harga diskon.

Dalam sepakbola, tradisi Boxing Day juga digelar. Walaupun tidak memberikan hadiah, pertandingan sengaja digelar pada 26 Desember untuk menghibur para pekerja yang tetap masuk di hari Natal. Klub-klub Liga Inggris juga bertekad memenangi laga Boxing Day untuk memberikan hadiah bagi suporter mereka. (Jnp)

Baca Juga:
Kilas 2013: PSSI Bersatu, Timnas U-19 Fenomenal
Rayakan Natal, Ozil Punya Pacar Baru
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung di Boxing Day

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya