Sakit dan nyeri teramat parah di bagian punggung dan perut dirasakan Diane Howell (61) selama delapan bulan. Dokter yang memeriksakan kondisinya mengatakan bahwa ia hanya perlu menjalani fisioterapi karena memiliki postur tubuh yang buruk. Namun, pemeriksaan dokter itu meleset sama sekali, karena Diane akhirnya meninggal dunia karena kanker pankreas yang dideritanya.
Pada Januari 2013, Diane merasakan sakit yang tak tertahankan di bagian punggung dan perut, yang pada akhirnya membuat sang anak, Luke O'Reilly membawanya ke rumah sakit. Di Lombard Medical Centre di Newark, Nottinghamshire, Diane hanya diminta untuk menjalani tes sinar-X untuk melihat bagian dadanya dan USG ginjal untuk menguji kesehatan ginjalnya.
Selain itu, dokter memeriksakan kondisi kandung kemihnya, uterus, dan aorta abdominal. Ia juga menjalani skrining payudara neoplasma, yang keseluruhan hasilnya menyatakan bahwa kondisinya normal.
Pada April sampai Agustus, terhitung sudah 15 kali Diane menjalani pemeriksaan dengan lima dokter yang berbeda. Namun, tak ada satu pun dokter yang mengetahui apa yang sebenarnya dialami oleh Diane. Sampai pada akhirnya, kondisi wanita rentah itu semakin memburuk.
Setelah menjalani operasi pada bulan Agustus, Diane akhirnya dirujuk ke ahli bedah kolorektal dan menjalani pemeriksaan selama 12 hari. Tapi, rasa sakitnya yang semakin parah, membuat Luke harus membawa sang ibu ke rumah sakit lain.
Di King Mill Hospital, Diane mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara menyeluruh. Enam hari kemudian, akhirnya didapatkan hasil bahwa Diane menderita kanker pankreas metastatik. Saat itu, Luke tak tahu menahu mengenai penyakit yang diderita ibunya, dan membuatnya harus mempelajari penyakit itu di internet.
"Ketika saya mengetikkan gejala ibuku di Google, salah diagnosa adalah yang pertama kali muncul untuk kanker pankreas," kata Luke seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/12/2013)
Keterlambatan itu ternyata berakibat fatal. Sebab, kanker telah menyebar ke hati, paru-paru, dan limpa. Tiga bulan setelah diketahui hasil bahwa Diane menderita kanker pankreas, pada 19 November 2013, wanita malang itu mengembuskan napas terakhirnya di Beaumond Community Hospice yang terletak di kota asalnya, Newark.
Luke yang masih tak percaya ibunya pergi begitu cepat mengungkapkan rasa kecewanya terhadap para dokter yang memeriksakan kondisi Diane. Menurut Luke, andai saja dia tahu ibunda menderita penyakit berbahaya yang akan merenggut nyawanya, dia ingin mengajak perjalanan jauh bersama Diane dan menghabiskan Natal bersama-sama.
"Untuk pertama kalinya, dalam 28 tahun hidup saya, tahun ini saya tidak bisa merayakan Natal bersamanya," kata Luke lirih.
(Adt/Mel)
Pada Januari 2013, Diane merasakan sakit yang tak tertahankan di bagian punggung dan perut, yang pada akhirnya membuat sang anak, Luke O'Reilly membawanya ke rumah sakit. Di Lombard Medical Centre di Newark, Nottinghamshire, Diane hanya diminta untuk menjalani tes sinar-X untuk melihat bagian dadanya dan USG ginjal untuk menguji kesehatan ginjalnya.
Selain itu, dokter memeriksakan kondisi kandung kemihnya, uterus, dan aorta abdominal. Ia juga menjalani skrining payudara neoplasma, yang keseluruhan hasilnya menyatakan bahwa kondisinya normal.
Pada April sampai Agustus, terhitung sudah 15 kali Diane menjalani pemeriksaan dengan lima dokter yang berbeda. Namun, tak ada satu pun dokter yang mengetahui apa yang sebenarnya dialami oleh Diane. Sampai pada akhirnya, kondisi wanita rentah itu semakin memburuk.
Setelah menjalani operasi pada bulan Agustus, Diane akhirnya dirujuk ke ahli bedah kolorektal dan menjalani pemeriksaan selama 12 hari. Tapi, rasa sakitnya yang semakin parah, membuat Luke harus membawa sang ibu ke rumah sakit lain.
Di King Mill Hospital, Diane mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara menyeluruh. Enam hari kemudian, akhirnya didapatkan hasil bahwa Diane menderita kanker pankreas metastatik. Saat itu, Luke tak tahu menahu mengenai penyakit yang diderita ibunya, dan membuatnya harus mempelajari penyakit itu di internet.
"Ketika saya mengetikkan gejala ibuku di Google, salah diagnosa adalah yang pertama kali muncul untuk kanker pankreas," kata Luke seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/12/2013)
Keterlambatan itu ternyata berakibat fatal. Sebab, kanker telah menyebar ke hati, paru-paru, dan limpa. Tiga bulan setelah diketahui hasil bahwa Diane menderita kanker pankreas, pada 19 November 2013, wanita malang itu mengembuskan napas terakhirnya di Beaumond Community Hospice yang terletak di kota asalnya, Newark.
Luke yang masih tak percaya ibunya pergi begitu cepat mengungkapkan rasa kecewanya terhadap para dokter yang memeriksakan kondisi Diane. Menurut Luke, andai saja dia tahu ibunda menderita penyakit berbahaya yang akan merenggut nyawanya, dia ingin mengajak perjalanan jauh bersama Diane dan menghabiskan Natal bersama-sama.
"Untuk pertama kalinya, dalam 28 tahun hidup saya, tahun ini saya tidak bisa merayakan Natal bersamanya," kata Luke lirih.
(Adt/Mel)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca Juga:
Kanker Pankreas, Penyakit 'Diam' yang Merenggut Nyawa
Jangan Hindari Seledri Karena Sayuran Ini Bisa Lawan Kanker
Jus Pare Cegah Munculnya Kanker Pankreas
