Pembangunan ruas Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara untuk segmen Kebon Jeruk-Ciledug telah rampung dan diresmikan. Sementara 1 segmen lainnya, yakni Ciledug-Ulujami diprediksi bakal selesai 2014 mendatang. Saat ini proses pembangunan masih terkendala pembebasan tanah.
"Untuk paket keempat (Ciledug-Ulujami), proses pembebasan lahan sudah hampir rampung. Saat ini tinggal proses pengosongan, mengingat banyak lahan yang dibebaskan masih ditempati pemiliknya," ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga, David Wijayatno di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Melihat perkembangan pengerjaan ruas tol sepanjang 2,14 kilometer itu, David menyimpulkan, saat ini pengerjaannya belum sampai 50 persen dari target. "Sampai saat ini progress pelaksanaan konstruksinya mencapai 47 persen. Diharapkan pelaksanaan konstruksi dapat diselesaikan 6-7 bulan ke depan," harapnya.
Jika jalur JORR W2 utara itu secara keseluruhan sudah dioperasikan, lanjut dia, maka ruas JORR akan tersambung dan menghubungkan 5 ruas tol yang sudah beroperasi. Kelima ruas tol itu yakni Jakarta–Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Jakarta–Serpong, dan Tol Soediyatmo (Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng).
"Sehingga kendaraan dari arah Bekasi dan Bogor yang akan menuju Bandara atau Tangerang dan sebaliknya, tidak perlu lagi melintas di tol dalam kota Jakarta, dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang)," papar David.
Alternatif Baru
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis H Sumadilaga mengatakan, dengan mulai dioperasikannya Tol JORR W2 segmen Kebon Jeruk-Ciledug dapat mempercepat proses pengadaan tanah segmen Ciledug-Ulujami. JORR W2 Utara juga dapat beroperasi secara penuh dan memberikan alternatif baru bagi pengguna jalan.
Namun dia tetap meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi agar dapat terus membantu menyelesaikan pembebasan 9 bidang tanah yang tersisa. Diharapkan konstruksi dapat rampung pada pertengahan 2014 mendatang.
"Secara keseluruhan tanah yang dibebaskan untuk JORR W2 Utara seluas 56,98 hektare dengan dana pembebasan senilai Rp 610 miliar," tutur Danis.
Proyek pembangunan tol ini sudah dimulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2011 lalu dan terbagi 4 paket dengan total investasi senilai Rp 2,2 triliun. Paket pertama Kebon Jeruk-Meruya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
Paket ketiga, Joglo-Ciledug dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Sementara paket keempat Ciledug-Ulujami dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi. (Ndy/Sss)
"Untuk paket keempat (Ciledug-Ulujami), proses pembebasan lahan sudah hampir rampung. Saat ini tinggal proses pengosongan, mengingat banyak lahan yang dibebaskan masih ditempati pemiliknya," ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga, David Wijayatno di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Melihat perkembangan pengerjaan ruas tol sepanjang 2,14 kilometer itu, David menyimpulkan, saat ini pengerjaannya belum sampai 50 persen dari target. "Sampai saat ini progress pelaksanaan konstruksinya mencapai 47 persen. Diharapkan pelaksanaan konstruksi dapat diselesaikan 6-7 bulan ke depan," harapnya.
Jika jalur JORR W2 utara itu secara keseluruhan sudah dioperasikan, lanjut dia, maka ruas JORR akan tersambung dan menghubungkan 5 ruas tol yang sudah beroperasi. Kelima ruas tol itu yakni Jakarta–Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Jakarta–Serpong, dan Tol Soediyatmo (Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng).
"Sehingga kendaraan dari arah Bekasi dan Bogor yang akan menuju Bandara atau Tangerang dan sebaliknya, tidak perlu lagi melintas di tol dalam kota Jakarta, dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang)," papar David.
Alternatif Baru
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis H Sumadilaga mengatakan, dengan mulai dioperasikannya Tol JORR W2 segmen Kebon Jeruk-Ciledug dapat mempercepat proses pengadaan tanah segmen Ciledug-Ulujami. JORR W2 Utara juga dapat beroperasi secara penuh dan memberikan alternatif baru bagi pengguna jalan.
Namun dia tetap meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi agar dapat terus membantu menyelesaikan pembebasan 9 bidang tanah yang tersisa. Diharapkan konstruksi dapat rampung pada pertengahan 2014 mendatang.
"Secara keseluruhan tanah yang dibebaskan untuk JORR W2 Utara seluas 56,98 hektare dengan dana pembebasan senilai Rp 610 miliar," tutur Danis.
Proyek pembangunan tol ini sudah dimulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2011 lalu dan terbagi 4 paket dengan total investasi senilai Rp 2,2 triliun. Paket pertama Kebon Jeruk-Meruya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
Paket ketiga, Joglo-Ciledug dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Sementara paket keempat Ciledug-Ulujami dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi. (Ndy/Sss)
