PT First Media Tbk (KBLV) berencana menjalankan penawaran umum perdana saham/ initial public offering (IPO) anak usahanya Link Net pada kuartal I 2014.
Direktur PT First Media Tbk, Dicky Setiadi Moechtar mengatakan, memang rencana IPO Link Net di gelar pada tahun ini, namun rencana itu gagal. Perseroan pun akan menggunakan laporan keuangan September untuk melaksanakan penawaran perdana saham pada 2014.
"Memang awalnya Link Net mau IPO pada tahun ini, tapi rencana itu mundur hingga akhir 2014. Rencana IPO kali ini akan menggunakan buku September 2013, dari rencana awal menggunakan buku Maret 2013," ujar Dicky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2013).
Dicky menjelaskan, proses IPO diperkirakan akan terlaksana pada kuartal I-2014 sehingga Link Net bisa masuk ke pasar modal Indonesia.
"Kami memiliki harapan sebelum di kuartal I-2014 sudah selesai, hingga akhirnya Link Net bisa listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)," tegasnya.
Ia mengungkapkan, adapun dana segar yang diperoleh dari hasil IPO Link Net akan digunakan untuk sumber belanja modal atau capital expenditure (capex) First Media di tahun 2014. Untuk dana capex First Media sendiri diperkirakan mencapai US$ 80 juta - US$ 100 juta.
"Dana segar dari hasil IPO akan digunakan First Media sebagai belanja modal tahun depan, sehingga bisa membantu kinerja First Media di tahun 2014," tutup Dicky. (Dis/Ahm)
Baca Juga:
Tapering, Rupiah dan Defisit Hantui Pasar Modal RI
Asuransi Mitra Maparya Lepas 29% Saham ke Publik
Capitol Nusantara Indonesia Lepas 25% Saham ke Publik
Direktur PT First Media Tbk, Dicky Setiadi Moechtar mengatakan, memang rencana IPO Link Net di gelar pada tahun ini, namun rencana itu gagal. Perseroan pun akan menggunakan laporan keuangan September untuk melaksanakan penawaran perdana saham pada 2014.
"Memang awalnya Link Net mau IPO pada tahun ini, tapi rencana itu mundur hingga akhir 2014. Rencana IPO kali ini akan menggunakan buku September 2013, dari rencana awal menggunakan buku Maret 2013," ujar Dicky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2013).
Dicky menjelaskan, proses IPO diperkirakan akan terlaksana pada kuartal I-2014 sehingga Link Net bisa masuk ke pasar modal Indonesia.
"Kami memiliki harapan sebelum di kuartal I-2014 sudah selesai, hingga akhirnya Link Net bisa listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)," tegasnya.
Ia mengungkapkan, adapun dana segar yang diperoleh dari hasil IPO Link Net akan digunakan untuk sumber belanja modal atau capital expenditure (capex) First Media di tahun 2014. Untuk dana capex First Media sendiri diperkirakan mencapai US$ 80 juta - US$ 100 juta.
"Dana segar dari hasil IPO akan digunakan First Media sebagai belanja modal tahun depan, sehingga bisa membantu kinerja First Media di tahun 2014," tutup Dicky. (Dis/Ahm)
Baca Juga:
Tapering, Rupiah dan Defisit Hantui Pasar Modal RI
Asuransi Mitra Maparya Lepas 29% Saham ke Publik
Capitol Nusantara Indonesia Lepas 25% Saham ke Publik