Pelindo III Gencar Modernisasi Alat Bongkar Muat

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) telah merogoh kocek hingga triliunan rupiah untuk melakukan modernisasi alat bongkar muat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Des 2013, 16:51 WIB

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) mengaku telah merogoh kocek hingga triliunan rupiah untuk melakukan modernisasi alat bongkar muat milik perseroan.  

Salah satunya yaitu  pengadaan dan perakitan delapan unit Container Crane baru untuk Terminal Petikemas Banjarmasin, Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Petikemas Semarang (TPKS) senilai US$ 48,2 juta. 

"Kami juga melakukan pengadaan dua unit Grab Ship Unloader baru yang akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong senilai US$ 19,9 juta," ungkap Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2013).

Saat ini perusahaan pelat merah itu juga sedang proses perakitan delapan unit alat bongkar muat jenis fixed crane di tiga pelabuhan senilai Rp105 miliar. Ketiga pelabuhan itu yakni Pelabuhan Gresik Jawa Timur, Pelabuhan Batulicin Kalimantan Selatan, dan Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat.

"Khusus Investasi alat bongkar muat di terminal teluk lamong, Pelindo III menginvestasikan dana senilai Rp 1,5 triliun untuk pemenuhan peralatan angkat dan angkut serta sistem operasi di Terminal tersebut," ujar Edi.

Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan 10 unit Ship to Shore Crane (STS), 20 unit Automatic Stacking Crane (ASC), lima unit Straddle Carrier (SC), 50 unit Combined Terminal Tractor (CTT), dan pengadaan Terminal Operating System (TOS).

Edi  menjelaskan, Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perakmerupakan terminal pelabuhan yang menjadi perluasan pelabuhan dan digunakan untuk mengatasi adanya overload yang sudah terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak.

Terminal Teluk Lamong sendiri direncanakan akan segera dioperasikan pada awal Mei 2014, dengan diawali kegiatan pelayanan terhadap pelayaran petikemas domestik. (Yas/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya