Pakar Psycocybernatic, Suhu Naga (40 tahun) memprediksi bahwa jumlah pengidap HIV AIDS di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2014, yang dikenal sebagai tahun dari shio kuda perang. Sebab, berhubungan seksual secara bebas masih akan terus terjadi, terlebih di tahun mendatang.
"Saya mau tanya, hewan yang kuat kawinnya, hewan apa? Kuda, 'kan? Nah, kuda dapat dikaitkan dengan seks. Hati-hati dari hasil hubungan seksual ini. Bila tak dapat dibendung, HIV AIDS masih akan terus meningkat," kata Suhu Naga saat berbincang di Redaksi Health Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, ditulis Sabtu (28/12/2013)
Meledaknya jumlah penyandang HIV AIDS sebelumnya sempat diprediksi oleh Direktur Organisasi Kesehatan (WHO) bidang HIV/AIDS, Dr. Kevin M. De Cock. Dikutip dari laman situs WHO ia mengatakan bahwa hal ini bisa dilihat sejak 2007 silam yang mana ada 2,7 juta orang terinfeksi HIV baru, dan 2 juta orang meninggal karena virus tersebut.
Kemudian, di penghujung tahun 2007 terdapat sekitar 33 juta orang yang hidup dengan HIV AIDS (ODHA). Meskipun epidemi dianggap stabil saat ini, tapi tingkat infeksi baru juga masih mungkin akan terus meningkat.
Itu untuk global. Bagaimana untuk di ibu kota sendiri? Dalam sebuah kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati melaporkan jumlah penyandang HIV AIDS di ibu kota mengalami peningkat. Setidaknya, pada tahun 2013 mencapai 6.973 kasus.
(Adt/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
1.300 Lebih Kasus HIV Ada di Jayapura, Papua
Sulawesi Selatan Jadi Zona Merah Pernikahan Dini
WHO : Kedaruratan HIV/AIDS Belum Berakhir
"Saya mau tanya, hewan yang kuat kawinnya, hewan apa? Kuda, 'kan? Nah, kuda dapat dikaitkan dengan seks. Hati-hati dari hasil hubungan seksual ini. Bila tak dapat dibendung, HIV AIDS masih akan terus meningkat," kata Suhu Naga saat berbincang di Redaksi Health Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, ditulis Sabtu (28/12/2013)
Meledaknya jumlah penyandang HIV AIDS sebelumnya sempat diprediksi oleh Direktur Organisasi Kesehatan (WHO) bidang HIV/AIDS, Dr. Kevin M. De Cock. Dikutip dari laman situs WHO ia mengatakan bahwa hal ini bisa dilihat sejak 2007 silam yang mana ada 2,7 juta orang terinfeksi HIV baru, dan 2 juta orang meninggal karena virus tersebut.
Kemudian, di penghujung tahun 2007 terdapat sekitar 33 juta orang yang hidup dengan HIV AIDS (ODHA). Meskipun epidemi dianggap stabil saat ini, tapi tingkat infeksi baru juga masih mungkin akan terus meningkat.
Itu untuk global. Bagaimana untuk di ibu kota sendiri? Dalam sebuah kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati melaporkan jumlah penyandang HIV AIDS di ibu kota mengalami peningkat. Setidaknya, pada tahun 2013 mencapai 6.973 kasus.
(Adt/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
1.300 Lebih Kasus HIV Ada di Jayapura, Papua
Sulawesi Selatan Jadi Zona Merah Pernikahan Dini
WHO : Kedaruratan HIV/AIDS Belum Berakhir