Belasan orang diduga melakukan provokasi dengan mendatangi Markas Komando (Mako) Brimob Densus A, Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2013) dini hari tadi. Mereka sempat berteriak-teriak dan membuat suasana Mako Brimob Kwitang tegang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian bermula saat 6 orang berambut cepak mendatangi Mako Brimob Kwitang, sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian, 3 dari 6 orang itu berjalan hingga pintu gerbang markas komando tersebut.
"Tiga pengendara motor berhenti persis di depan Mako, langsung turun dan motor berjalan menuju ke kedua pintu gerbang Mako," kata Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (28/12/2013).
Ia menambahkan keenam orang tersebut tidak menggunakan helm sehingga jelas terlihat rambut mereka cepak. Mereka berteriak-teriak di depan Mako Brimob Kwitang dan langsung pergi.
Kemudian, Rikwanto menambahkan sekitar Pukul 01.05 WIB, sekitar 15 sampai 20 pengendara motor yang berboncengan datang dari arah Tugu Tani menuju depan Mako Brimob. Mereka sempat berhenti dan mendekati Mako Brimob Den A.
Untuk mengantisipasi bentrokan, Ia menambahkan, 3 anggota Brimob yang berjaga mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Saat itu pula, kelompok pengendara motor langsung meninggalkan lokasi.
"Saat ini kondisi sudah kondusif," lanjutnya.
Ia menduga kejadian atau provokasi itu merupakan buntut dari permasalahan sebelumnya, antara anggota Brimob dengan anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspamres. Saat ini, pihak terkait telah melakukan komunikasi antar pimpinan.
"Atas kejadian itu sudah dilakukan komunikasi antar pimpinan. Dan saat ini sudah kondusif semuanya," tandas Rikwanto. (Adi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian bermula saat 6 orang berambut cepak mendatangi Mako Brimob Kwitang, sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian, 3 dari 6 orang itu berjalan hingga pintu gerbang markas komando tersebut.
"Tiga pengendara motor berhenti persis di depan Mako, langsung turun dan motor berjalan menuju ke kedua pintu gerbang Mako," kata Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (28/12/2013).
Ia menambahkan keenam orang tersebut tidak menggunakan helm sehingga jelas terlihat rambut mereka cepak. Mereka berteriak-teriak di depan Mako Brimob Kwitang dan langsung pergi.
Kemudian, Rikwanto menambahkan sekitar Pukul 01.05 WIB, sekitar 15 sampai 20 pengendara motor yang berboncengan datang dari arah Tugu Tani menuju depan Mako Brimob. Mereka sempat berhenti dan mendekati Mako Brimob Den A.
Untuk mengantisipasi bentrokan, Ia menambahkan, 3 anggota Brimob yang berjaga mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Saat itu pula, kelompok pengendara motor langsung meninggalkan lokasi.
"Saat ini kondisi sudah kondusif," lanjutnya.
Ia menduga kejadian atau provokasi itu merupakan buntut dari permasalahan sebelumnya, antara anggota Brimob dengan anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspamres. Saat ini, pihak terkait telah melakukan komunikasi antar pimpinan.
"Atas kejadian itu sudah dilakukan komunikasi antar pimpinan. Dan saat ini sudah kondusif semuanya," tandas Rikwanto. (Adi)
