Citizen6, Depok: Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Roda kehidupan terus berputar, meninggalkan 2013 untuk menyambut jejak-jejak baru di 2014 adalah pilihan yang harus dipilih. Akhir tahun adalah waktu yang tepat digunakan untuk membuat resolusi di tahun baru yang akan datang. Namun, optimalkan resolusi tersebut dengan melakukan introspeksi diri dan evaluasi terhadap tahun baru dengan tahun yang sebelumnya.
Membuat resolusi sudah menjadi kebiasaan seseorang untuk melakukan sebuah pencapaian, entah itu pencapaian yang sudah dicita-citakan sejak lama atau pencapaian untuk melakukan perbandingan antara tahun yang akan datang dengan sebelumnya. Resolusi bisa berupa mengenai karir, asmara, maupun target-target lainnya. Namun, pada kenyataannya kebanyakan orang lebih berfokus pada membuat bermacam resolusi tanpa menyeimbangkan dengan kiat-kiat untuk mencapainya. Bukankah resolusi merupakan pencapaian yang harus dicapai? Jika tidak, resolusi tersebut akan berubah usang menjadi angan-angan belaka.
Membuat resolusi di tahun yang baru, cukup ampuh bagi orang-orang yang ingin menjadikan hidup lebih hidup dengan membuat target. Orang yang memiliki target dalam hidupnya, akan lebih mudah termotivasi untuk melakukan hal positif dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu berbeda dengan orang yang menjalani hidup dengan biasa saja, mengikuti alur hidup tanpa arah dan tujuan. Yakinlah bahwa resolusi yang telah kita buat dengan kesungguhan akan menjadi kenyataan di tahun yang baru. Karena dengan terwujudnya resolusi tersebut menjadi kenyataan pastilah akan menciptakan kepuasan diri yang orang lain belum tentu dapat rasakan.
Berdoa merupakan hal penting dan utama. Karena hanya dengan izin dan keridhoan-Nya, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Konsisten juga termasuk kiat penting untuk mewujudkan resolusi tersebut. Kebanyakan orang merasakan kecewa akan kegagalan disebabkan karena tidak konsisten dan hanya semangat di awal saja, selanjutnya melupakan resolusi tersebut begitu saja. Setelah itu, buatlah evaluasi secara berkala.
Dengan membuat evaluasi akan mengetahui sudah sejauh mana kita melangkah dan bergerak. Sebaiknya evalusi dilakukan secara berkala, misalnya setiap bulan. Catat dan bandingkan dari setiap evaluasi apakah ada perubahan, bila tidak pikirkan kembali apa yang menyebabkan resolusi tersebut tidak berjalan.
Pada intinya kiat-kiat terpenting untuk mencapai sebuah pencapaian adalah belajar, berusaha, berdoa, dan semangat. Jangan jadikan resolusi tersebut hanya sekedar resolusi saja. Tulislah resolusi tersebut dan tempatkan di tempat yang mudah terlihat olehmu. Agar tiap kali melihatnya kita akan teringat dengan resolusi tersebut. Selain ingat, hal itu menjadi pemacu untuk mewujudkan resolusi tersebut. Optimis dan tetaplah optimis. Pikiran positif akan selalu membuat kita bersemangat dan menciptakan energi positif. Ciptakan resolusi baru di tahun baru. Wujudkan pencapaian tersebut menjadi sebuah realisasi. Jika diam adalah emas, maka bergerak dan berubahlah untuk menjadi sebuah berlian. (mar)
Penulis:
Cikal Ringgin Paneduh (Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Jurnalistik)
Depok, cikaxxx@gmail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Dari Beasiswa Hingga Jadi Penyiar Radio
[Resolusi 2014] Mendalami Budaya Leluhur: Batak
[Resolusi 2014] Punya Nama Seabadi Pramoedya Ananta Toer
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Membuat resolusi sudah menjadi kebiasaan seseorang untuk melakukan sebuah pencapaian, entah itu pencapaian yang sudah dicita-citakan sejak lama atau pencapaian untuk melakukan perbandingan antara tahun yang akan datang dengan sebelumnya. Resolusi bisa berupa mengenai karir, asmara, maupun target-target lainnya. Namun, pada kenyataannya kebanyakan orang lebih berfokus pada membuat bermacam resolusi tanpa menyeimbangkan dengan kiat-kiat untuk mencapainya. Bukankah resolusi merupakan pencapaian yang harus dicapai? Jika tidak, resolusi tersebut akan berubah usang menjadi angan-angan belaka.
Membuat resolusi di tahun yang baru, cukup ampuh bagi orang-orang yang ingin menjadikan hidup lebih hidup dengan membuat target. Orang yang memiliki target dalam hidupnya, akan lebih mudah termotivasi untuk melakukan hal positif dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu berbeda dengan orang yang menjalani hidup dengan biasa saja, mengikuti alur hidup tanpa arah dan tujuan. Yakinlah bahwa resolusi yang telah kita buat dengan kesungguhan akan menjadi kenyataan di tahun yang baru. Karena dengan terwujudnya resolusi tersebut menjadi kenyataan pastilah akan menciptakan kepuasan diri yang orang lain belum tentu dapat rasakan.
Berdoa merupakan hal penting dan utama. Karena hanya dengan izin dan keridhoan-Nya, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Konsisten juga termasuk kiat penting untuk mewujudkan resolusi tersebut. Kebanyakan orang merasakan kecewa akan kegagalan disebabkan karena tidak konsisten dan hanya semangat di awal saja, selanjutnya melupakan resolusi tersebut begitu saja. Setelah itu, buatlah evaluasi secara berkala.
Dengan membuat evaluasi akan mengetahui sudah sejauh mana kita melangkah dan bergerak. Sebaiknya evalusi dilakukan secara berkala, misalnya setiap bulan. Catat dan bandingkan dari setiap evaluasi apakah ada perubahan, bila tidak pikirkan kembali apa yang menyebabkan resolusi tersebut tidak berjalan.
Pada intinya kiat-kiat terpenting untuk mencapai sebuah pencapaian adalah belajar, berusaha, berdoa, dan semangat. Jangan jadikan resolusi tersebut hanya sekedar resolusi saja. Tulislah resolusi tersebut dan tempatkan di tempat yang mudah terlihat olehmu. Agar tiap kali melihatnya kita akan teringat dengan resolusi tersebut. Selain ingat, hal itu menjadi pemacu untuk mewujudkan resolusi tersebut. Optimis dan tetaplah optimis. Pikiran positif akan selalu membuat kita bersemangat dan menciptakan energi positif. Ciptakan resolusi baru di tahun baru. Wujudkan pencapaian tersebut menjadi sebuah realisasi. Jika diam adalah emas, maka bergerak dan berubahlah untuk menjadi sebuah berlian. (mar)
Penulis:
Cikal Ringgin Paneduh (Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Jurnalistik)
Depok, cikaxxx@gmail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Dari Beasiswa Hingga Jadi Penyiar Radio
[Resolusi 2014] Mendalami Budaya Leluhur: Batak
[Resolusi 2014] Punya Nama Seabadi Pramoedya Ananta Toer
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.