Seorang penumpang tewas terjepit truk barang dan dinding kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung. Korban yang takut ketinggalan kapal nekat menerobos jalur khusus kendaraan dan terhimpit truk yang tengah dimundurkan pengemudinya.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (30/12/2013), Muhammad Usman, warga Musi Rawas, Sumatera Selatan, luka parah setelah terjepit truk dan dinding kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bob Bazar, Lampung Selatan.
Saat kejadian, korban yang menumpang Bus ALS jurusan Palembang-Jakarta itu turun membeli mie instan saat bus yang ditumpanginya sedang parkir di Pelabuhan Bakauheni. Namun, korban panik saat bus yang ditumpanginya itu mulai bergerak masuk ke kapal.
Karena takut ketinggalan, korban nekat menerobos sudut sempit jembatan khusus kendaraan di antara truk dan dinding kapal. Pengemudi truk tidak mengetahui keberadaan Usman. Truk dimundurkan dan langsung menghantam tubuh Usman.
Mie instan yang belum sempat habis disantap korban jadi saksi bisu kejadian nahas ini. Pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menepis tudingan kecelakaan ini akibat keteledoran petugasnya.
Walau segera dibawa ke Rumah Sakit, nyawa Usman tidak tertolong akibat luka parah di kepala dan dada. Akibat peristiwa ini, jadwal keberangkatan kapal tertunda 2 jam. Kendaraan menumpuk di dermaga. ASDP akan memperketat penertiban jalur kendaraan dan penumpang pejalan kaki. (Adm/Yus)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (30/12/2013), Muhammad Usman, warga Musi Rawas, Sumatera Selatan, luka parah setelah terjepit truk dan dinding kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bob Bazar, Lampung Selatan.
Saat kejadian, korban yang menumpang Bus ALS jurusan Palembang-Jakarta itu turun membeli mie instan saat bus yang ditumpanginya sedang parkir di Pelabuhan Bakauheni. Namun, korban panik saat bus yang ditumpanginya itu mulai bergerak masuk ke kapal.
Karena takut ketinggalan, korban nekat menerobos sudut sempit jembatan khusus kendaraan di antara truk dan dinding kapal. Pengemudi truk tidak mengetahui keberadaan Usman. Truk dimundurkan dan langsung menghantam tubuh Usman.
Mie instan yang belum sempat habis disantap korban jadi saksi bisu kejadian nahas ini. Pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menepis tudingan kecelakaan ini akibat keteledoran petugasnya.
Walau segera dibawa ke Rumah Sakit, nyawa Usman tidak tertolong akibat luka parah di kepala dan dada. Akibat peristiwa ini, jadwal keberangkatan kapal tertunda 2 jam. Kendaraan menumpuk di dermaga. ASDP akan memperketat penertiban jalur kendaraan dan penumpang pejalan kaki. (Adm/Yus)
