Jokowi Raih Penghargaan Tokoh Pluralis

Jokowi memperoleh penghargaan Tokoh Pluralis 2014 atas sikapnya yang mampu memelihara kesetaraan antara etnis dan agama.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 30 Des 2013, 13:12 WIB

Jokowi memperoleh penghargaan Tokoh Pluralis 2014 dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Penghargaan diberikan atas prestasi Jokowi yang dinilai mampu memelihara kesetaraan antara etnis, agama, atau kelompok lainnya.

Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu mengungkapkan, nilai-nilai kemanusiaan dan kemajemukan serta kesetaraan memang harus senantiasa dipelihata dan dipertahankan leh siapapun juga.

"Kesetaraan jangan sampai terkurangi. Harus terus diperkokoh," ujar Jokowi setelah menerima penghargaan di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Senin (30/12/2013).

Dia menjelaskan, bukti perlunya ada kesetaraan, ia menggelar lelang jabatan lurah dan camat tanpa melihat latar belakang suku dan agama. Melainkan menilai kompetensi seseorang.

"Misalnya Lurah Susan. Yang mau kita cari itu lurah yang bisa melayani masyarakat. Begitu juga waktu memilih wakil gubernur juga sama. Saya melihat Pak Wagub (Ahok) dari kompetensi dan kemampuannya. Itu aja," tandas Jokowi. (Riz/Ism)

Baca juga:

Ini Sebab Tingginya Elektabilitas Jokowi

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya