Fabio Capello memenangkan dua Scudetto bersama Juventus saat menangani klub Italia tersebut antara 2004 dan 2006. Namun, kedua gelar tersebut dicopot menyusul skandal Calciopoli atau pengaturan skor.
Dalam periode tersebut, Capello memiliki sejumlah pemain bintang. Mereka antara lain Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Zlatan Ibrahimovic, Lilian Thuram, David Trezeguet, serta Fabio Cannavaro. Namun, ia justru mengakui skuat Juve di bawah asuhan Antonio Conte adalah salah satu yang terkuat dalam sejarah klub.
"Conte adalah pelatih terbaik di Italia. Dia telah menunjukkan dalam selama beberapa tahun terakhir," kata Capello kepada Tuttosport seperti dilansir Football Italia, Senin (30/12/2013).
"Conte telah bekerja keras untuk menciptakan mentalitas pemenang yang meninggalkan tim beberapa tahun lalu.
"Pertandingan Juve sepenuhnya ke Conte. Tentu saja, di Eropa ada lebih banyak kompetisi, tapi saya pikir Conte juga bisa bercita-cita untuk mendominasi Eropa," tambah pria yang kini menjadi pelatih Timnas Rusia itu. "Saya melihat data, fakta, statistik - angka tidak berbohong. Dan skuat Juve di bawah Conte lebih baik daripada saya."
Capello juga mengomentari keberhasilan Conte membawa Juve menjadi juara paruh musim 2013-2014 dengan poin 46 dari 17 pertandingan. "Jika Juve mengalahkan Roma, keunggulan mereka atas Giallorossi akan meningkat menjadi delapan poin, dan itu akan sulit untuk diatasi," ucap Capello.
"Hati saya terbagi dua - saya punya waktu yang tak terlupakan di Roma dan Turin."(Bog)
Dalam periode tersebut, Capello memiliki sejumlah pemain bintang. Mereka antara lain Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Zlatan Ibrahimovic, Lilian Thuram, David Trezeguet, serta Fabio Cannavaro. Namun, ia justru mengakui skuat Juve di bawah asuhan Antonio Conte adalah salah satu yang terkuat dalam sejarah klub.
"Conte adalah pelatih terbaik di Italia. Dia telah menunjukkan dalam selama beberapa tahun terakhir," kata Capello kepada Tuttosport seperti dilansir Football Italia, Senin (30/12/2013).
"Conte telah bekerja keras untuk menciptakan mentalitas pemenang yang meninggalkan tim beberapa tahun lalu.
"Pertandingan Juve sepenuhnya ke Conte. Tentu saja, di Eropa ada lebih banyak kompetisi, tapi saya pikir Conte juga bisa bercita-cita untuk mendominasi Eropa," tambah pria yang kini menjadi pelatih Timnas Rusia itu. "Saya melihat data, fakta, statistik - angka tidak berbohong. Dan skuat Juve di bawah Conte lebih baik daripada saya."
Capello juga mengomentari keberhasilan Conte membawa Juve menjadi juara paruh musim 2013-2014 dengan poin 46 dari 17 pertandingan. "Jika Juve mengalahkan Roma, keunggulan mereka atas Giallorossi akan meningkat menjadi delapan poin, dan itu akan sulit untuk diatasi," ucap Capello.
"Hati saya terbagi dua - saya punya waktu yang tak terlupakan di Roma dan Turin."(Bog)