Rumah megah berwarna coklat itu mirip dengan kediaman para pesohor dunia. Namun bangunan senilai US$ 11,5 juta atau Rp 140 miliar di tengah gurun itu lebih dari sekadar tempat tinggal: bunker kiamat. Cukup kuat bertahan dari bencana nuklir.
Bunker seluas 4.200 kaki persegi itu terletak di Yellow Jacket, wilayah padang pasir di Montezuma County, Colorado, Amerika Serikat. Diklaim dibangun dengan 'arsitektur yang siap hadapi bencana' pada setiap sudutnya.
Yang pertama, temboknya tak seperti rumah biasa. Dibuat dari beton bertulang dan dilapisi dengan baja. Struktur yang demikian kuat diklaim 'tahan nuklir' di situs Curbed.com, di mana rumah itu ditawarkan secara online.
Meski dilengkapi fitur-fitur pertahanan, interior bangunan tersebut lebih mirip mansion mewah: kursi berlapis kulit, sofa empuk, tempat tidur bertiang.
Satu-satunya tengara sebagai bunker hanyalah saluran udara di langit-langitnya yang dibuat dari logam.
Saluran udara itu dirancang untuk menutup otomatis dalam kasus ekstrem, seperti udara yang terkontaminasi senjata biologis atau kebocoran gas.
Rumah yang dijuluki 'bunker penyelamat mewah' itu juga dilengkapi menara radio setinggi 100 kaki atau 30 meter dan landasan pendaratan helikopter.
Bangunan yang berdiri sejak 2003 itu juga punya sistem penyaringan air 7 lapis dan 4 sistem pembangkit terpisah. Tak ketinggalan turbin sinar matahari dan angin propana dan generator gas. Dijamin tak bakal mati listrik.
Jika tak punya uang Rp 140 miliar untuk membelinya, tak usah khawatir, Anda juga bisa menyewanya. Siap-siap merogoh kantong sebesar US$ 19.500 atau Rp 237 juta per orang selama sebulan.
"Jika tidak punya uang untuk membelinya, Anda masih bisa tinggal bersama kerabat dengan bayaran US$ 19.500 sebulan per kepala," demikian pengumuman di Curbed.com, seperti dimuat Oddity Central, 30 Desember 2013. (Ein/Riz)
Baca juga:
Kaleidoskop Sains 2013: Bencana dari Langit dan Bumi
Bunker 'Kiamat' Berusia 50 Tahun Dibuka, Isinya Kejutan!
Berapa Lama Lagi Bumi Mampu Bertahan Hingga `Kiamat` Datang?
Bunker seluas 4.200 kaki persegi itu terletak di Yellow Jacket, wilayah padang pasir di Montezuma County, Colorado, Amerika Serikat. Diklaim dibangun dengan 'arsitektur yang siap hadapi bencana' pada setiap sudutnya.
Yang pertama, temboknya tak seperti rumah biasa. Dibuat dari beton bertulang dan dilapisi dengan baja. Struktur yang demikian kuat diklaim 'tahan nuklir' di situs Curbed.com, di mana rumah itu ditawarkan secara online.
Meski dilengkapi fitur-fitur pertahanan, interior bangunan tersebut lebih mirip mansion mewah: kursi berlapis kulit, sofa empuk, tempat tidur bertiang.
Satu-satunya tengara sebagai bunker hanyalah saluran udara di langit-langitnya yang dibuat dari logam.
Saluran udara itu dirancang untuk menutup otomatis dalam kasus ekstrem, seperti udara yang terkontaminasi senjata biologis atau kebocoran gas.
Rumah yang dijuluki 'bunker penyelamat mewah' itu juga dilengkapi menara radio setinggi 100 kaki atau 30 meter dan landasan pendaratan helikopter.
Bangunan yang berdiri sejak 2003 itu juga punya sistem penyaringan air 7 lapis dan 4 sistem pembangkit terpisah. Tak ketinggalan turbin sinar matahari dan angin propana dan generator gas. Dijamin tak bakal mati listrik.
Jika tak punya uang Rp 140 miliar untuk membelinya, tak usah khawatir, Anda juga bisa menyewanya. Siap-siap merogoh kantong sebesar US$ 19.500 atau Rp 237 juta per orang selama sebulan.
"Jika tidak punya uang untuk membelinya, Anda masih bisa tinggal bersama kerabat dengan bayaran US$ 19.500 sebulan per kepala," demikian pengumuman di Curbed.com, seperti dimuat Oddity Central, 30 Desember 2013. (Ein/Riz)
Baca juga:
Kaleidoskop Sains 2013: Bencana dari Langit dan Bumi
Bunker 'Kiamat' Berusia 50 Tahun Dibuka, Isinya Kejutan!
Berapa Lama Lagi Bumi Mampu Bertahan Hingga `Kiamat` Datang?