Awal tahun 2014 tawuran antar 2 kelompok warga kembali terjadi di kawasan Dangko, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu 1 januari 2014. Meski sempat coba dilerai, namun kedua kelompok ini tetap saja saling serang.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/1/2014) saling serang menggunakan batu dan anak panah ini terjadi pada Rabu 1 Desember 2013 pagi.
Kedua kelompok warga ini memang berniat untuk saling serang, mereka juga membekali diri dengan senjata tajam, senapan angin, hingga bom molotov. Sementara untuk melindungi diri dari serangan lawan, mereka papan kayu dan atap seng sebagai tamengnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung berupaya membubarkan bentrokan. Polisi bahkan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kosentrasi massa.
Bentrok baru bisa diredamsetelah polisi melepaskan gas air mata. Dugaan sementara bentrokan ini terjadi karena dipicu oleh dendam lama antar 2 kelompok.
Usai berhasil meredam bentrokan, polisi bersenjata lengkap masih disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. (Gen/Riz)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/1/2014) saling serang menggunakan batu dan anak panah ini terjadi pada Rabu 1 Desember 2013 pagi.
Kedua kelompok warga ini memang berniat untuk saling serang, mereka juga membekali diri dengan senjata tajam, senapan angin, hingga bom molotov. Sementara untuk melindungi diri dari serangan lawan, mereka papan kayu dan atap seng sebagai tamengnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung berupaya membubarkan bentrokan. Polisi bahkan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kosentrasi massa.
Bentrok baru bisa diredamsetelah polisi melepaskan gas air mata. Dugaan sementara bentrokan ini terjadi karena dipicu oleh dendam lama antar 2 kelompok.
Usai berhasil meredam bentrokan, polisi bersenjata lengkap masih disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. (Gen/Riz)