RI Habiskan Rp 374 Miliar untuk Impor Kembang Api dari China

Indonesia bukan saja keranjingan impor bahan pangan. Bahkan produk kembang api sekalipun merupakan pasokan dari Negeri Tirai Bambu.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Jan 2014, 09:43 WIB

Euforia menyambut pergantian tahun kurang lengkap tanpa kehadiran kembang api. Ribuan bahkan jutaan kembang api habis dibakar hanya dalam hitungan jam. Tapi tahukah Anda bila kembang api yang kita beli adalah hasil impor dari China?

Ternyata negara ini bukan saja keranjingan impor bahan pangan. Bahkan produk kembang api sekalipun merupakan pasokan dari Negeri Tirai Bambu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Liputan6.com, Senin (6/1/2013), Indonesia telah mengimpor kembang api dari China dengan total nilai mencapai US$ 30,91 juta atau setara Rp 374,56 miliar dalam kurun waktu Januari-November 2013. Sedangkan untuk berat kembang api tercatat 23,01 juta kilogram (kg).

Khusus pada November 2013, impor kembang api sebanyak US$ 2,74 juta dengan berat mencapai 2,31 juta kg. Angka ini meningkat cukup signifikan dibanding realisasi impor Oktober 2013 yang sebesar US$ 2 juta dan berat 1,58 juta kg.

Data BPS menyebut, total ekspor nasional pada November llalu tercatat naik 1,45% menjadi US$ 15,93 miliar dari Oktober. Sementara impor pada November turun 3,35% menjadi US$ 15,16 miliar dari Oktober.

Secara akumulasi, periode Januari sampai November, ekspor nasional turun 51,19% (year on year) menjadi US$ 165,57 miliar. Sedangkan impor turun 2,8% menjadi US$ 171,17 miliar. (Fik/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya