[VIDEO] Kondisi Terminal Pondok Cabe Tak Layak Ganti Lebak Bulus

Kondisi Terminal Pondok Cabe saat ini terlihat jorok, kumuh, dan tak terawat.

oleh Riski Adam diperbarui 08 Jan 2014, 05:52 WIB
Menyusul rencana penutupan terminal Lebak Bulus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengoperasikan terminal Pondok Cabe di Pamulang, Tangerang, Banten. Namun, saat ini kondisi terminal Pondok Cabe ternyata dalam keadaan rusak parah dan tidak terawat.

Meski ditunda, penutupan terminal Lebas Bulus hanya tinggal menunggu waktu. Selama terminal Lebak Bulus ditutup, seluruh Bus Antar-Kota Antar Provinsi (AKAP) dipindah ke terminal-terminal lain seperti Kampung Rambutan, Kali Deres, dan terminal Pondok Cabe, Pamulang.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (8/1/2014), kondisi terminal Pondok Cabe saat ini terlihat jorok, kumuh, tak terawat, dan tidak layak.

Hampir semua fasilitas di terminal Pondok Cabe rusak parah. Padahal, sejak dibangun tahun 2001 silam, terminal pondok cabe belum pernah dipergunakan.

Kondisi gedung dan ruang tunggu penumpang di terminal itu nyaris tak berbentuk. Banyak bagian gedung yang hilang dicuri atau hancur dimakan usia. Toilet umum juga sama saja, bahkan klosetnya pun raib. Air pun tak menetes sama sekali.

Sementara pelataran parkir bus dipenuhi ilalang dan rumput liar. Ditambah lagi tidak ada sambungan listrik, lengkaplah sudah nasib malang terminal Pondok Cabe ini.

Sebagian warga sekitar terminal Pondok Cabe pun meragukan kelayakan terminal ini untuk dijadikan terminal pengganti Lebak Bulus.

Terkait rencana pengoperasian terminal Pondok cabe, sudah ada 29 perusahaan otobus dengan 120 Bus AKAP yang bersedia beroperasi di sini. Kebanyakan adalah bus jurusan kota-kota di Jawa.

Kini, Dinas Perhubungan Tangerang Selatan punya PR besar untuk mendukung pengalihan terminal bus antarkota dari Lebak Bulus ke terminal Pondok Cabe. Terminal Pondok Cabe harus benar-benar diperbaiki kalau tak mau disebut dibangun dari nol lagi, agar masyarakat merasa nyaman dan aman saat menggunakannya. (Adm/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya