Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini belum memiliki calon presiden untuk Pemilu 2014. Meski, Ketua Umum mereka Hatta Rajasa adalah satu-satunya kandidat terkuat.
Mengenai pencapresan itu, Hatta mengatakan, partainya akan tetap menunggu sampai pada diketahuinya hasil Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan digelar 9 April 2014.
"Semua kita putuskan setelah Pileg. Kita akan realistis setelah Pileg. Kalau sekarang ini partai-partai tetap mencalonkan ketumnya," kata Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, partainya masih berkonsentrasi penuh pada Pileg demi memenuhi target 77 kursi di Legislatif. Karena itu, sebelum mengambil keputusan, PAN akan memonitor terlebih dahulu situasi setelah hasil Pileg diketahui.
"Karena semua akan banyak perubahan setelah Pileg, akan kelihatan nanti ke depannya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Hatta juga menilai, pada Pileg nanti tidak banyak partai yang dapat meraih 20 % kursi di Legislatif sebagai syarat sebuah partai mengusung calonnya. Sehingga, dia memerkirakan akan ada koalisi partai-partai untuk mengusung capres dan cawapres.
"Tidak banyak. Jadi tidak terhindarkan akan ada koalisi untuk mengusung capres-cawapres," katanya. (Osc/Mvi)
Baca Juga:
Dugaan 2 Skenario Politik di Balik Kenaikan Harga Gas 12 Kg
9 Tahun SBY, Amien Rais: Yang Kaya Makin Buncit
Amien Rais: PAN Akan Menerobos ke Nomor 4
Mengenai pencapresan itu, Hatta mengatakan, partainya akan tetap menunggu sampai pada diketahuinya hasil Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan digelar 9 April 2014.
"Semua kita putuskan setelah Pileg. Kita akan realistis setelah Pileg. Kalau sekarang ini partai-partai tetap mencalonkan ketumnya," kata Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, partainya masih berkonsentrasi penuh pada Pileg demi memenuhi target 77 kursi di Legislatif. Karena itu, sebelum mengambil keputusan, PAN akan memonitor terlebih dahulu situasi setelah hasil Pileg diketahui.
"Karena semua akan banyak perubahan setelah Pileg, akan kelihatan nanti ke depannya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Hatta juga menilai, pada Pileg nanti tidak banyak partai yang dapat meraih 20 % kursi di Legislatif sebagai syarat sebuah partai mengusung calonnya. Sehingga, dia memerkirakan akan ada koalisi partai-partai untuk mengusung capres dan cawapres.
"Tidak banyak. Jadi tidak terhindarkan akan ada koalisi untuk mengusung capres-cawapres," katanya. (Osc/Mvi)
Baca Juga:
Dugaan 2 Skenario Politik di Balik Kenaikan Harga Gas 12 Kg
9 Tahun SBY, Amien Rais: Yang Kaya Makin Buncit
Amien Rais: PAN Akan Menerobos ke Nomor 4
