Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasang target perolehan suara pada pemilu legislatif 2014 sebesar 27,02 persen. Target yang dipatok itu telah melebihi dari 20 persen dari parliamentary threshold atau ambang batas masuk parlemen.
"Tentu Rakernas menargetkan kita memperoleh 27,2 persen. Sehingga kita berdaulat secara politik untuk menetapkan pasangan calon, kita berdaulat agar kita tidak tersandera seperti yang lalu," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2013).
Ia memaparkan, dalam arahan Ketua Umum Megawati di HUT PDIP ke-41, masalah bangsa ini begitu berat. Meski demikian PDIP membuka sebuah ruang kerja sama untuk mendulang suara. "Iya, dalam pengertian yang jelas adalah bagamana kita mencapai target agar berdaulat secara politik," ungkap dia.
Hasto menyatakan, PDIP tak mau tergesa-gesa untuk menentukan capres yang akan diusung, mengingat masih adanya waktu sekitar 3 bulan lagi menjelang Pileg pada 9 April 2014.
"Kalau Ibu Ketua Umum mengumumkan setelah Pemilu Legislatif, itu juga agar seluruh jajaran partai berdaulat kemudian bergotong royong bersama rakyat sehingga target rakernas itu dapat kita capai. Partai ini dibangun oleh sebuah kekuatan ide," ungkap dia.
Hasto memastikan, begitu ada sinyal dari Megawati untuk menggolkan sosok capres yang akan diusung, maka mesin struktur partai siap digerakkan, terutama bila target dari 27,02 persen itu tercapai. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Panda Nababan: Megawati Tak Akan Nyapres Lagi
Usung Capres PDIP, Megawati Lihat `Pasar`
Panda Nababan: Megawati Siapkan Jokowi, Ganjar dan Risma
"Tentu Rakernas menargetkan kita memperoleh 27,2 persen. Sehingga kita berdaulat secara politik untuk menetapkan pasangan calon, kita berdaulat agar kita tidak tersandera seperti yang lalu," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2013).
Ia memaparkan, dalam arahan Ketua Umum Megawati di HUT PDIP ke-41, masalah bangsa ini begitu berat. Meski demikian PDIP membuka sebuah ruang kerja sama untuk mendulang suara. "Iya, dalam pengertian yang jelas adalah bagamana kita mencapai target agar berdaulat secara politik," ungkap dia.
Hasto menyatakan, PDIP tak mau tergesa-gesa untuk menentukan capres yang akan diusung, mengingat masih adanya waktu sekitar 3 bulan lagi menjelang Pileg pada 9 April 2014.
"Kalau Ibu Ketua Umum mengumumkan setelah Pemilu Legislatif, itu juga agar seluruh jajaran partai berdaulat kemudian bergotong royong bersama rakyat sehingga target rakernas itu dapat kita capai. Partai ini dibangun oleh sebuah kekuatan ide," ungkap dia.
Hasto memastikan, begitu ada sinyal dari Megawati untuk menggolkan sosok capres yang akan diusung, maka mesin struktur partai siap digerakkan, terutama bila target dari 27,02 persen itu tercapai. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Panda Nababan: Megawati Tak Akan Nyapres Lagi
Usung Capres PDIP, Megawati Lihat `Pasar`
Panda Nababan: Megawati Siapkan Jokowi, Ganjar dan Risma
