Indeks Harga Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 53 poin ke level 4.254,97 pada Jumat (10/1/2014). Meski demikian, pergerakan indeks saham cukup bergerak fluktuaktif selama pekan ini. IHSG melemah tipis sekitar 0,07% atau turun 3 poin dalam sepekan.
Sejumlah sentimen makro ekonomi Indonesia turut mempengaruhi perdagangan saham selama sepekan. Selain itu, pelaku pasar masih menyesuaikan perubahan satuan lot saham dan fraksi harga. Hal itu mempengaruhi transaksi harian saham selama sepekan ini. Rata-rata transaksi harian saham sekitar Rp 3,7 triliun sepanjang 2014.
Investor asing pun masih wait and see dengan penerapan ketentuan baru tersebut. Mereka pun masih cenderung melakukan aksi jual dengan nilai mencapai Rp 589,7 miliar dalam sepekan.
Sektor saham cenderung bergerak melemah pada awal 2014. Sektor saham perkebunan dan pertambangan masih menekan pergerakan indeks saham.
Lalu apa yang terjadi dengan pergerakan indeks saham selama sepekan ini? Sektor saham apa saja yang menopang dan menekan indeks saham? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis Teknikal PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya: (Yas/Ahm)
Sejumlah sentimen makro ekonomi Indonesia turut mempengaruhi perdagangan saham selama sepekan. Selain itu, pelaku pasar masih menyesuaikan perubahan satuan lot saham dan fraksi harga. Hal itu mempengaruhi transaksi harian saham selama sepekan ini. Rata-rata transaksi harian saham sekitar Rp 3,7 triliun sepanjang 2014.
Investor asing pun masih wait and see dengan penerapan ketentuan baru tersebut. Mereka pun masih cenderung melakukan aksi jual dengan nilai mencapai Rp 589,7 miliar dalam sepekan.
Sektor saham cenderung bergerak melemah pada awal 2014. Sektor saham perkebunan dan pertambangan masih menekan pergerakan indeks saham.
Lalu apa yang terjadi dengan pergerakan indeks saham selama sepekan ini? Sektor saham apa saja yang menopang dan menekan indeks saham? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis Teknikal PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya: (Yas/Ahm)
