Miris, Satwa Kebun Binatang Surabaya Ditukar dengan Motor

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap penemuan dari pihaknya, ada satwa KBS yang ditukar dengan mobil dan sepeda motor.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2014, 02:59 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya pada membangun sumber daya manusia (SDM) di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Selain itu, mereka juga ingin lebih meningkatkan kesejahteraan satwa yang sempat terbengkalai akibat perseteruan di tubuh manajemen KBS.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, komitmen pemerintah sangat tinggi. Apalagi selama ini telah terjadi penyimpangan di KBS. Penyimpangan yang terjadi adalah pertukaran satwa dengan mobil dan sepeda motor.

Risma juga mengungkap penemuan dari pihaknya, ada satwa KBS yang ditukar dengan mobil dan sepeda motor. "Kami pernah menemukan mobil dan sepeda motor yang ditukar dengan satwa KBS. Kami juga tidak akan rela KBS hilang dari Surabaya, karena akan dibangun hotel dan restoran," ujar Risma di Surabaya, Jumat (10/1/2014).

Dia mengungkap adanya kekuatan yang ingin merubah KBS. Hal inilah yang membuat Pemkot mengambil alih pengelolaan KBS, agar menjadi lebih baik. Terlebih lagi, KBS pernah masuk sejarah dunia karena menjadi kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara.

Risma juga mengakui kalau mengambil alih pengelolaan KBS tidak akan mendapat keuntungan. Namun, hal itu diindahkan, karena tidak ingin KBS berubah wajah menjadi hotel dan restoran.

"Kami ingin KBS menjadi kebanggaan warga Surabaya. Masak Surabaya hanya terkenal Dolly-nya saja," imbuh Wali Kota yang diusung PDIP.

Risma berharap, kinerja manajemen baru KBS tidak dinilai dalam waktu dekat saja, karena baru bekerja sejak 6 bulan lalu. Apalagi dari hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemkot dipastikan tidak bisa merombak KBS. Untuk air bersih saja harus membangun tandon yang baru, karena memperbaiki yang lama tidak diperbolehkan secara hukum.

Hasil audit sendiri menyebutkan, sebelum dikelola Pemkot, total ada 400 lebih satwa keluar dari KBS. Dari hasil audit itulah, Pemkot sudah punya gambaran apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan.

Risma juga menegaskan, bahwa foto KBS yang pernah muncul di media internasional, adalah foto setahun yang lalu. Pasca diambil alih Pemkot, situasinya jauh lebih berubah.

"Saya hanya ngomong kebenaran bahwa gambar yang muncul di internasional adalah gambar setahun yang lalu. Saya tidak tahu kekuatan sebesar apa yang ada di KBS," tandas Risma. (Riz)

Lihat juga:
[VIDEO] Singa Kebun Binatang Surabaya Mati Mengenaskan
[VIDEO] Lagi, Koleksi Binatang di Kebun Binatang Surabaya Mati
[VIDEO] Lihat! Ngototnya Komodo Memangsa Kambing

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya