Brigadir Anumerta Nurul Affandi menikah sekitar 1,5 tahun yang lalu dan baru mempunyai bayi berusia 3,5 bulan. Sayang, ia tak bisa lagi melihat buah hatinya itunya tumbuh besar.
Nurul Affandi tewas ditembak oleh pelaku Curanmor di di Jalan Narogong KM 27, berjarak sekitar 600 meter dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat 10 Januari 2014.
Kapolda Jabar Irjen Muhammad Iriawan yang melayat di rumah duka di Kampung Sawah RT 1/11, Cibinong, Bogor menyampaikan bela sungkawanya. Dia sempat menggendong dan memberi susu botol kepada anak almarhum yang baru berusia 3,5 bulan, Muhammad Zaidan.
Kapolda juga berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. "Kami berjanji akan menangkap pelaku," tegasnya, di rumah duka, Sabtu (11/1/2014).
Suasana di rumah duka, sudah ramai sejak pagi hari dikunjungi oleh pelayat baik dari jajaran kepolisian maupun masyarakat sekitar.
Jenazah Nurul Affandi dilepas dari rumah duka menuju pemakaman Taman Bahagia, di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Kapolda Jabar tiba di rumah duka untuk menerima jenazah Nurul Affandi dari pihak keluarga, karena jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Cikeas. Jenazah diserahkan kepada pihak kepolisian dengan cara upacara kemiliteran.
Saat jenazah diangkat oleh pasukan upacara pemakaman, Istri almarhum Lita Wahyuni sempat pingsan dan menangis histeris, karena menyaksikan suaminya yang sudah terbungkus dalam peti jenazah.
Sebagai tanda penghormatan, Almarhum Briptu Nurul Affandi langsung diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Anumerta. Almarhum meninggalkan seorang Istri bernama Lita Wahyuni dan seorang anak berusia 3,5 bulan. (Mvi/Ein)
Baca juga:
Polisi Korban Penembakan di Bogor Naik Pangkat
Lokasi Penembakan Briptu Nurul Dekat Polsek Klapanunggal
Razia Cegah Penembakan Polisi, Sepucuk Senapan Angin Diamankan
Nurul Affandi tewas ditembak oleh pelaku Curanmor di di Jalan Narogong KM 27, berjarak sekitar 600 meter dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat 10 Januari 2014.
Kapolda Jabar Irjen Muhammad Iriawan yang melayat di rumah duka di Kampung Sawah RT 1/11, Cibinong, Bogor menyampaikan bela sungkawanya. Dia sempat menggendong dan memberi susu botol kepada anak almarhum yang baru berusia 3,5 bulan, Muhammad Zaidan.
Kapolda juga berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. "Kami berjanji akan menangkap pelaku," tegasnya, di rumah duka, Sabtu (11/1/2014).
Suasana di rumah duka, sudah ramai sejak pagi hari dikunjungi oleh pelayat baik dari jajaran kepolisian maupun masyarakat sekitar.
Jenazah Nurul Affandi dilepas dari rumah duka menuju pemakaman Taman Bahagia, di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Kapolda Jabar tiba di rumah duka untuk menerima jenazah Nurul Affandi dari pihak keluarga, karena jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Cikeas. Jenazah diserahkan kepada pihak kepolisian dengan cara upacara kemiliteran.
Saat jenazah diangkat oleh pasukan upacara pemakaman, Istri almarhum Lita Wahyuni sempat pingsan dan menangis histeris, karena menyaksikan suaminya yang sudah terbungkus dalam peti jenazah.
Sebagai tanda penghormatan, Almarhum Briptu Nurul Affandi langsung diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Anumerta. Almarhum meninggalkan seorang Istri bernama Lita Wahyuni dan seorang anak berusia 3,5 bulan. (Mvi/Ein)
Baca juga:
Polisi Korban Penembakan di Bogor Naik Pangkat
Lokasi Penembakan Briptu Nurul Dekat Polsek Klapanunggal
Razia Cegah Penembakan Polisi, Sepucuk Senapan Angin Diamankan