Jangan pernah meninggalkan buah hati Anda kala mereka sedang beraktifitas. Mungkin itu solusi tepat bagi para orangtua. Jika tidak, hal buruk berujung maut seperti yang dialami oleh Joshua Stadius akan terjadi.
Bocah berusia 9 tahun itu meninggal karena akibat terjerat tali saat sedang bermain dengan ketiga adik laki-lakinya yang berusia lebih muda, tanpa pengawasan orangtua.
Peristiwa nahas itu terjadi di rumah Joshua di Watton, Norfolk, Inggris. Ia terbelit tali dari pakaian di kamarnya dan tercekik hingga tak sadarkan diri. Demikian dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (11/1/2014).
Ibunya, Helen langsung melarikan Joshua ke rumah sakit. Tapi sayang, bocah kecil itu tak bisa bertahan. Ia akhirnya meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit.
Kecelakaan itu terjadi pada Tahun Baru 2014 sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Kala itu sang bocah diminta ibunya untuk membereskan kamar tidurnya. Begitu kata ibunya saat pemeriksaan di Norfolk.
Helen mengungkapkan, dirinya menyadari Joshua dalam kesulitan ketika salah satu putranya yang lebih muda berlari ke kamarnya, mengeluh bahwa kakaknya tidak membantu membantu merapikan kamar dan berpura-pura mati.
Lalu Helen berlari ke kamar Joshua dan menemukannya dalam keadaan pingsan. Dengan sigap langsung menghubungi layanan darurat dan melakukan CPR (bantuan pernapasan).
Setibanya paramedis dan polisi di rumahnya, Joshua pun diterbangkan dengan helikopter ambulans ke Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge.
Joshua pun meninggal pada malam hari. Ia menghembuskan napas terakhirnya dengan damai didampingi ayah dan ibunya.
Menurut polisi bernama Donna Flanaghan dan penyidik kematian Jacqueline Lake, sejauh ini penyebab kematian Joshua adalah kecelakaan. Sebab tidak ada yang mencurigakan.
"Ini adalah kecelakaan tragis, di mana Joshua tidak menyadari dan meninggal akibat tidak mengetahui hasil dari tindakannya," kata Donna dan Jacqueline.
Setelah menjalani pemeriksaan dengan pihak terkait, Helen pun menyampaikan kesedihannya karena kehilangan sang buah hati.
"Josh adalah anak dan saudara yang menakjubkan, dan kita semua berduka atas kecelakaan tragis tersebut. Kami sangat mencintainya dan dia akan sangat merindukannya," ucap Helen sedih. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Potongan Tubuh Berjatuhan dari Pesawat Gegerkan Arab Saudi
Kecelakaan Pesawat di Colorado, 2 Selebriti AS Jadi Saksi
Helikopter `Pave Hawk` AS Celaka di Inggris, 4 Tewas
Bocah berusia 9 tahun itu meninggal karena akibat terjerat tali saat sedang bermain dengan ketiga adik laki-lakinya yang berusia lebih muda, tanpa pengawasan orangtua.
Peristiwa nahas itu terjadi di rumah Joshua di Watton, Norfolk, Inggris. Ia terbelit tali dari pakaian di kamarnya dan tercekik hingga tak sadarkan diri. Demikian dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (11/1/2014).
Ibunya, Helen langsung melarikan Joshua ke rumah sakit. Tapi sayang, bocah kecil itu tak bisa bertahan. Ia akhirnya meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit.
Kecelakaan itu terjadi pada Tahun Baru 2014 sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Kala itu sang bocah diminta ibunya untuk membereskan kamar tidurnya. Begitu kata ibunya saat pemeriksaan di Norfolk.
Helen mengungkapkan, dirinya menyadari Joshua dalam kesulitan ketika salah satu putranya yang lebih muda berlari ke kamarnya, mengeluh bahwa kakaknya tidak membantu membantu merapikan kamar dan berpura-pura mati.
Lalu Helen berlari ke kamar Joshua dan menemukannya dalam keadaan pingsan. Dengan sigap langsung menghubungi layanan darurat dan melakukan CPR (bantuan pernapasan).
Setibanya paramedis dan polisi di rumahnya, Joshua pun diterbangkan dengan helikopter ambulans ke Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge.
Joshua pun meninggal pada malam hari. Ia menghembuskan napas terakhirnya dengan damai didampingi ayah dan ibunya.
Menurut polisi bernama Donna Flanaghan dan penyidik kematian Jacqueline Lake, sejauh ini penyebab kematian Joshua adalah kecelakaan. Sebab tidak ada yang mencurigakan.
"Ini adalah kecelakaan tragis, di mana Joshua tidak menyadari dan meninggal akibat tidak mengetahui hasil dari tindakannya," kata Donna dan Jacqueline.
Setelah menjalani pemeriksaan dengan pihak terkait, Helen pun menyampaikan kesedihannya karena kehilangan sang buah hati.
"Josh adalah anak dan saudara yang menakjubkan, dan kita semua berduka atas kecelakaan tragis tersebut. Kami sangat mencintainya dan dia akan sangat merindukannya," ucap Helen sedih. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Potongan Tubuh Berjatuhan dari Pesawat Gegerkan Arab Saudi
Kecelakaan Pesawat di Colorado, 2 Selebriti AS Jadi Saksi
Helikopter `Pave Hawk` AS Celaka di Inggris, 4 Tewas
