[VIDEO] Ruhut Sitompul: Demokrat Tetap Bisa Bicara di Pemilu

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa yakin Demokrat tetap bisa bicara di Pemilu 2014 mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2014, 19:20 WIB
Iklan antikorupsi menjadi salah satu cara Partai Demokrat untuk meraih simpati pemilih pada Pemilu 2009. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, dan Andi Mallarangeng menjadi model iklan dalam kampanye tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (11/1/2014), hasilnya Partai Demokrat meraih 21 persen suara pada Pemilu Legislatif 2009. Ini berarti naik tajam dari dari hasil pemilu lima tahun sebelumnya yang hanya memperoleh 7,45 persen suara.

Siapa sangka, tiga bintang iklan kampanye tersebut, kini justru menjadi tersangka kasus korupsi. Berbagai kasus korupsi membuat elektabilitas partai berlambang Mercy itu turun drastis. Bahkan, menurut sejumlah survei tinggal 8 persen.

Kasus korupsi yang menjerat mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam itu dinilai sejumlah pengamat politik akan membuat elektabilitas Partai Demokrat semakin terpuruk. Namun Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tetap yakin partainya tetap bisa bicara di Pemilu 2014 mendatang.

Selain Partai Demokrat, kasus korupsi sesungguhnya juga menjerat banyak politisi dari partai politik lain. Sebut saja Gubernur Banten yang juga politisi Partai Golkar, Ratu Atut, tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan Banten dan dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten.

Begitupun dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Lutfhi Hasan Ishaaq ditangkap dalam kasus suap impor daging sapi dan sudah divonis 16 tahun penjara. Sementara dari PDI Perjuangan, KPK menetapkan Emir Moeis sebagai tersangka dugaan suap proyek pembangunan PLTU Tarahan, Lampung. (Ans/Adm)

Baca juga:
Ironi Iklan Antikorupsi Partai Demokrat
`Terimakasih ke SBY`, Pengamat: Anas Merasa Ada Konspirasi
Anas Tak Menyangka Akan Langsung Ditahan KPK

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya