Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan sebanyak ratusan ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga honorer kategori 2 mengenyam pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan D3.
Kepala BKN, Eko Sutrisno mengungkapkan data tenaga honorer PNS K-2 di pusat dan daerah mencapai 649.284 orang, terdiri dari basis tenaga guru atau dosen sebanyak 265.837 orang, tenaga kesehatan sebanyak 17.758 orang dan tenaga teknis lain 365.689 orang. Tenaga honorer K-2 yang ditugaskan di pusat berjumlah 86.644 orang dan daerah 562.640 orang.
"Jumlah tenaga honorer K-2 kelompok jabatan guru atau dosen untuk pusat dan daerah masing-masing 27.102 orang dan 238.735 orang. Tenaga kesehatan di pusat 1.553 orang serta 16.205 orang ditempatkan di daerah. Juga tenaga teknis lain di daerah 307.700 orang dan pusat sebanyak 57.989 orang," jelas dia di Jakarta, seperti ditulis Minggu (12/1/2014).
Dari angka tersebut, Eko merinci, sebanyak 488.802 atau 75,3% tenaga honorer di pusat dan daerah hanya berpendidikan SLTA-D3. Sedangkan PNS dengan tingkat pendidikan D4-S3 sebanyak 85.278 orang atau 13,1% dan 11,6% sebanyak 75.204 orang pernah sekolah D4-S3.
"Tenaga honorer K-2 yang berpendidikan SMU-D3 untuk instansi pusat sebanyak 57.700 atau 8,9%, SD-SMP sebanyak 10.444 orang atau 1,6% dan D4-S3 sebanyak 18.500 orang atau 2,8%. Sehingga total 86.644 orang atau 13,3% dari total basis honorer K-2," papar Eko.
Sedangkan data jumlah honorer K-2 di instansi daerah yang mengenyam bangku sekolah SD-SMP sebanyak 64.760 orang atau 10%, SMU-D3 sebanyak 431.102 orang atau 66,4% dan D4-S3 sebanyak 10,3% atau 66.778 orang. Totalnya 562.640 orang sebanyak 86,7%. (Fik/Ahm)
Baca Juga:
Rogoh Duit buat Ikut Tes CPNS, Kepala BKN: Itu Penipuan
Ini 5 Penyebab jika Hasil Tes CPNS Gagal
Sudah Lolos Seleksi CPNS? Ini Tahapan Selanjutnya
Kepala BKN, Eko Sutrisno mengungkapkan data tenaga honorer PNS K-2 di pusat dan daerah mencapai 649.284 orang, terdiri dari basis tenaga guru atau dosen sebanyak 265.837 orang, tenaga kesehatan sebanyak 17.758 orang dan tenaga teknis lain 365.689 orang. Tenaga honorer K-2 yang ditugaskan di pusat berjumlah 86.644 orang dan daerah 562.640 orang.
"Jumlah tenaga honorer K-2 kelompok jabatan guru atau dosen untuk pusat dan daerah masing-masing 27.102 orang dan 238.735 orang. Tenaga kesehatan di pusat 1.553 orang serta 16.205 orang ditempatkan di daerah. Juga tenaga teknis lain di daerah 307.700 orang dan pusat sebanyak 57.989 orang," jelas dia di Jakarta, seperti ditulis Minggu (12/1/2014).
Dari angka tersebut, Eko merinci, sebanyak 488.802 atau 75,3% tenaga honorer di pusat dan daerah hanya berpendidikan SLTA-D3. Sedangkan PNS dengan tingkat pendidikan D4-S3 sebanyak 85.278 orang atau 13,1% dan 11,6% sebanyak 75.204 orang pernah sekolah D4-S3.
"Tenaga honorer K-2 yang berpendidikan SMU-D3 untuk instansi pusat sebanyak 57.700 atau 8,9%, SD-SMP sebanyak 10.444 orang atau 1,6% dan D4-S3 sebanyak 18.500 orang atau 2,8%. Sehingga total 86.644 orang atau 13,3% dari total basis honorer K-2," papar Eko.
Sedangkan data jumlah honorer K-2 di instansi daerah yang mengenyam bangku sekolah SD-SMP sebanyak 64.760 orang atau 10%, SMU-D3 sebanyak 431.102 orang atau 66,4% dan D4-S3 sebanyak 10,3% atau 66.778 orang. Totalnya 562.640 orang sebanyak 86,7%. (Fik/Ahm)
Baca Juga:
Rogoh Duit buat Ikut Tes CPNS, Kepala BKN: Itu Penipuan
Ini 5 Penyebab jika Hasil Tes CPNS Gagal
Sudah Lolos Seleksi CPNS? Ini Tahapan Selanjutnya
