Sidang Penyerangan Diskotik Stadium Rusuh

Kerusuhan berawal saat PN Jakbar akan menghadirkan Freddy sebagai saksi. Buang meninggal dengan luka bacokan di leher, sementara Sabam dan Khaleb cedera akibat ditusuk. Polres Jakbar menahan empat orang.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2004, 09:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Sidang kasus penyerangan Diskotik Stadium di kawasan Jakarta Barat berakhir dengan bentrok massa. Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam bentrok yang terjadi di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakbar, Selasa (8/6). Korban tewas belakangan diketahui bernama Buang. Ia meninggal dengan luka bacokan di leher. Sedangkan korban cedera akibat tusukan bernama Sabam dan Khaleb. Hingga berita ini ditulis, Kepolisian Resor Metro Jakbar telah menahan empat orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini.

Kerusuhan berawal saat PN Jakbar akan menghadirkan Freddy sebagai saksi dalam persidangan. Namun belum sempat digelar, tiba-tiba dua kelompok massa adu jotos dengan menggunakan berbagai macam senjata tajam di luar gedung. Akibatnya, mobil seorang pengunjung sidang ikut dirusak dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal. Akibat kerusuhan itu, majelis hakim menunda persidangan hingga waktu yang belum ditentukan.

Sekadar mengingatkan, perusakan Diskotik Stadium terjadi pada awal Maret silam. Selang beberapa hari kemudian, Polres Jakbar menetapkan 12 orang sebagai saksi, sementara 17 lainnya sebagai tersangka [baca: Tersangka Penyerangan Diskotik Stadium Sebanyak 24 Orang]. Sedangkan di Polda Metro Jaya, tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyita parang yang masih berlumuran darah sebagai barang bukti.(YAN/Zulkarnaen dan Anto Susanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya