Tim Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mulai mengevakuasi korban banjir di wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/1/2014) malam.
Seorang bayi berumur satu bulan, Alfira, turut diungsikan bersama kedua orangtuanya. Hal itu lantaran rumahnya yang terletak di RT 12/RW 03, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur telah terendam air hingga ketinggian 2,5 meter.
"Kedinginan. INi sudah dibedong dan dibalut selimut tebal. Dievakuasi dari lantai 2. Rumah saya sudah selutut airnya di lantai 2," kata sang ibu, Rika (20) di lokasi.
Ardi (23) ayah dari bayi tersebut mengaku awalnya dia dan keluarga tidak berniat mengungsi. Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung itu menilai air akan cepat surut dan tidak akan merendam hingga lantai dua rumahnya.
"Ternyata airnya terus naik hingga ke lantai dua rumah saya. Di lantai 2 saja sudah mencapai 40 sentimeter," kata Ardi saat ditemui di lokasi.
Ardi rencananya akan mengungsi ke rumah saudaranya di daerah Pisangan, Jatinegara, Jakarta Timur, bersama dengan istrinya Riska dan tentu saja sang buah hati.
Rahmat, salah satu petugas evakuasi mengatakan tidak menemui kesulitan saat mengevakuasi korban. Hal itu lantaran, rumah korban berada di jalur yang masih bisa dilalui perahu karet.
"Tadi keluarganya yang lain sempat minta korban segera dievakuasi, kami langsung ke lokasi dan perahu bisa mendekat ke lantai atas rumahnya. Tapi tadi mesin sempat mati, karena baling-baling mesin tersangkut sampah," tutur Rahmat. (Ali)
Baca juga:
Ini Faktor Jakarta Diguyur Hujan Deras Seharian
Banjir di Kampung Pulo Setinggi 1 Meter
Tanggul Kali Laya Jebol, Sejumlah Perumahan Depok Terendam Banjir
Seorang bayi berumur satu bulan, Alfira, turut diungsikan bersama kedua orangtuanya. Hal itu lantaran rumahnya yang terletak di RT 12/RW 03, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur telah terendam air hingga ketinggian 2,5 meter.
"Kedinginan. INi sudah dibedong dan dibalut selimut tebal. Dievakuasi dari lantai 2. Rumah saya sudah selutut airnya di lantai 2," kata sang ibu, Rika (20) di lokasi.
Ardi (23) ayah dari bayi tersebut mengaku awalnya dia dan keluarga tidak berniat mengungsi. Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung itu menilai air akan cepat surut dan tidak akan merendam hingga lantai dua rumahnya.
"Ternyata airnya terus naik hingga ke lantai dua rumah saya. Di lantai 2 saja sudah mencapai 40 sentimeter," kata Ardi saat ditemui di lokasi.
Ardi rencananya akan mengungsi ke rumah saudaranya di daerah Pisangan, Jatinegara, Jakarta Timur, bersama dengan istrinya Riska dan tentu saja sang buah hati.
Rahmat, salah satu petugas evakuasi mengatakan tidak menemui kesulitan saat mengevakuasi korban. Hal itu lantaran, rumah korban berada di jalur yang masih bisa dilalui perahu karet.
"Tadi keluarganya yang lain sempat minta korban segera dievakuasi, kami langsung ke lokasi dan perahu bisa mendekat ke lantai atas rumahnya. Tapi tadi mesin sempat mati, karena baling-baling mesin tersangkut sampah," tutur Rahmat. (Ali)
Baca juga:
Ini Faktor Jakarta Diguyur Hujan Deras Seharian
Banjir di Kampung Pulo Setinggi 1 Meter
Tanggul Kali Laya Jebol, Sejumlah Perumahan Depok Terendam Banjir