Anas Urbaningrum yang tengah meringkuk di dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi dibawakan sebuah buku oleh adiknya, Anna Luthfie. Buku itu akan menemani hari-hari tersangka penerima gratifikasi terkait proyek Hambalang itu di dalam tahanan.
"Bukunya Tan Malaka," kata Anna Luthfie saat akan menjenguk Anas di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).
Menurut Anna, buku itu memang tidak diminta oleh Anas. Dia sengaja memilih buku itu untuk sang kakak karena sosok Tan Malaka merupakan konseptor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada era pra-kemerdekaan.
"Saya yang sengaja membawakannya. Soalnya itu buku bacaan wajib para aktivis," ujar dia.
Tak hanya Anna yang menjenguk Anas. Tri Dianto yang merupakan kolega Anas di Perhimpunan Pergerakan Indonesia juga datang ke KPK. Tri mengaku membawakan sejumlah barang untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Bawa baju, Al Quran, makanan, dan buku kesukaan," kata Tri. Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu mengaku baru bisa membesuk Anas hari ini.
Selain itu, ada pula mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa yang menjenguk Anas. Namun Saan tak membawa buah tangan untuk Anas.
"Ini yang pertama. Nanti yang kedua, baru datang bawa makanan kesukaan Anas, ikan mas sama sayur. Jumat kemarin nggak datang menemani Anas karena ada urusan di luar kota," tutur Saan.
Anas yang ditetapkan sebagai tersnagka pada 22 Februari 2013 itu ditahan oleh KPK pada Jumat 10 Januari lalu. Anas diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR pada 2009. (Eks/Yus)
Baca juga:
Isi `Surat Cinta` Sang Istri untuk Anas Urbaningrum
Ditahan KPK, Anas Bertahan dengan Roti 3 Bungkus
Akan Ada Kejutan Jika Anas Berkicau Seperti Nazaruddin
"Bukunya Tan Malaka," kata Anna Luthfie saat akan menjenguk Anas di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).
Menurut Anna, buku itu memang tidak diminta oleh Anas. Dia sengaja memilih buku itu untuk sang kakak karena sosok Tan Malaka merupakan konseptor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada era pra-kemerdekaan.
"Saya yang sengaja membawakannya. Soalnya itu buku bacaan wajib para aktivis," ujar dia.
Tak hanya Anna yang menjenguk Anas. Tri Dianto yang merupakan kolega Anas di Perhimpunan Pergerakan Indonesia juga datang ke KPK. Tri mengaku membawakan sejumlah barang untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Bawa baju, Al Quran, makanan, dan buku kesukaan," kata Tri. Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu mengaku baru bisa membesuk Anas hari ini.
Selain itu, ada pula mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa yang menjenguk Anas. Namun Saan tak membawa buah tangan untuk Anas.
"Ini yang pertama. Nanti yang kedua, baru datang bawa makanan kesukaan Anas, ikan mas sama sayur. Jumat kemarin nggak datang menemani Anas karena ada urusan di luar kota," tutur Saan.
Anas yang ditetapkan sebagai tersnagka pada 22 Februari 2013 itu ditahan oleh KPK pada Jumat 10 Januari lalu. Anas diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR pada 2009. (Eks/Yus)
Baca juga:
Isi `Surat Cinta` Sang Istri untuk Anas Urbaningrum
Ditahan KPK, Anas Bertahan dengan Roti 3 Bungkus
Akan Ada Kejutan Jika Anas Berkicau Seperti Nazaruddin
