Belasan orang yang mengikuti Jokowi di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, terjatuh saat berada di eskalator. Mereka terluka, 2 remaja bahkan pingsan karena terinjak-injak dalam insiden tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika Jokowi bertandang ke pusat pertokoan tersebut untuk mendengarkan keluhan pedagang yang kecewa karena pengelola gedung menaikkan harga sewa. Seperti biasa, kedatangan Jokowi menarik perhatian banyak orang. Pedagang dan pengunjung ramai-ramai mengikuti Jokowi berkeliling.
Setelah berkeliling di lantai satu, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu naik ke lantai dua dengan menggunakan eskalator. Para pedagang dan pengunjung membuntuti Jokowi dari belakang. Karena banyak orang yang membuntuti Jokowi, eskalator pun menjadi penuh. Mereka berdesakan.
Di eskalator itulah insiden terjadi. Karena kondisi di depan eskalator dipadati oleh kerumunan orang, mengakibatkan belasan orang yang masih berada di eskalator tertahan. Mereka pun berjatuhan dan saling tindih. Sejumlah orang terluka, bahkan ada yang terjepit eskalator yang bergerak otomatis.
Melihat kondisi itu, ajudan Jokowi berteriak agar petugas ITC mematikan eskalator. Saat sudah dimatikan, baru diketahui ada 2 remaja yang pingsan dalam insiden tersebut.
Salah satu korban, Corry mengaku kaget karena tiba-tiba tertimpa orang yang berada di depannya saat tengah mengikuti Jokowi. Wartawan yang sehari-hari biasa meliput kegiatan Jokowi ini pun hanya bisa pasrah saat dirinya terdorong ke belakang.
"Saya kaget, akhirnya jatuh ke belakang. Nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Soalnya di atas langsung terdorong," kata dia.
Akibat insiden tersebut, kakinya terkilir karena tertimpa warga lain. "Agak sakit, terkilir sepertinya, tapi untungnya Blackberry untuk saya ngetik berita nggak apa-apa," tutur Corry.
Beruntung bagi Jokowi, sebab saat insiden itu terjadi mantan Walikota Solo itu sudah berlalu dari eskalator. Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan ke lantai empat bersama Walikota Jakarta Utara yang baru saja dilantik Heru Budi Hartono. Namun tidak lagi naik eskalator, Jokowo ke lantai 4 dengan menggunakan lift. (Eks/Yus)
Peristiwa itu bermula ketika Jokowi bertandang ke pusat pertokoan tersebut untuk mendengarkan keluhan pedagang yang kecewa karena pengelola gedung menaikkan harga sewa. Seperti biasa, kedatangan Jokowi menarik perhatian banyak orang. Pedagang dan pengunjung ramai-ramai mengikuti Jokowi berkeliling.
Setelah berkeliling di lantai satu, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu naik ke lantai dua dengan menggunakan eskalator. Para pedagang dan pengunjung membuntuti Jokowi dari belakang. Karena banyak orang yang membuntuti Jokowi, eskalator pun menjadi penuh. Mereka berdesakan.
Di eskalator itulah insiden terjadi. Karena kondisi di depan eskalator dipadati oleh kerumunan orang, mengakibatkan belasan orang yang masih berada di eskalator tertahan. Mereka pun berjatuhan dan saling tindih. Sejumlah orang terluka, bahkan ada yang terjepit eskalator yang bergerak otomatis.
Melihat kondisi itu, ajudan Jokowi berteriak agar petugas ITC mematikan eskalator. Saat sudah dimatikan, baru diketahui ada 2 remaja yang pingsan dalam insiden tersebut.
Salah satu korban, Corry mengaku kaget karena tiba-tiba tertimpa orang yang berada di depannya saat tengah mengikuti Jokowi. Wartawan yang sehari-hari biasa meliput kegiatan Jokowi ini pun hanya bisa pasrah saat dirinya terdorong ke belakang.
"Saya kaget, akhirnya jatuh ke belakang. Nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Soalnya di atas langsung terdorong," kata dia.
Akibat insiden tersebut, kakinya terkilir karena tertimpa warga lain. "Agak sakit, terkilir sepertinya, tapi untungnya Blackberry untuk saya ngetik berita nggak apa-apa," tutur Corry.
Beruntung bagi Jokowi, sebab saat insiden itu terjadi mantan Walikota Solo itu sudah berlalu dari eskalator. Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan ke lantai empat bersama Walikota Jakarta Utara yang baru saja dilantik Heru Budi Hartono. Namun tidak lagi naik eskalator, Jokowo ke lantai 4 dengan menggunakan lift. (Eks/Yus)
