Toyota Fortuner 2,7 G warna hitam keluaran terbaru menjadi pilihan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai mobil dinasnya. Mobil tersebut akan dipakai saat kerja ke wilayah dengan medan yang berat.
"Ya buat jalan-jalan ke desa", kata Sultan di Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (13/1/2014).
Walaupun sudah mengetahui mobil dinasnya yang baru, Sultan mengaku belum mencobanya. "Belum nyoba, belum", jelas Sultan.
Mobil dinas ini dibeli dengan harga Rp 457 juta dan telah diuji coba. Mobil ini tidak dimodifikasi, hanya jok paling belakang dilepas. Hal ini dilakukan agar Sultan lebih leluasa ketika mengendarai.
Kepala Biro Umum Humas dan Protokal Setda DIY Sigit Haryanto mengatakan, mobil dinas yang lama yakni sedan Toyota Camry 3500 CC masih tetap digunakan. Karena sesuai dengan Pergub, memang ada 2 kendaraan dinas. Satu mobil dinas AB 1 yakni Camry tahun 2009. Dan satu adalah mobil dinas dengan pelat AB 10 yakni Fortuner keluaran terbaru 2013.
"Masing-masing mobil dinas ini punya spesifikasi berbeda, yang satu sedan Camry, satu lagi Fortuner yang baru ini bisa digunakan di lokasi-lokasi pegunungan maupun pedesaan-pedesaan dengan medan berat," jelas Sigit.
Mobil dinas tersebut dibeli dengan harga standar menggunakan mekanisme Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) e-catalog. Kondisinya masih orisinil pabrikan. Pihaknya telah melaporkan kendaraan dinas yang sudah siap untuk digunakan. Sehingga jika sewaktu-waktu mau dipakai, langsung siap digunakan. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Aksi `Sepeda Sunyi`untuk Bocah SD Korban Kebuasan Jalan Raya
Seram! Ada Pocong di Malioboro
GBPH Joyokusumo, Adik Sri Sultan HB X Meninggal di Jakarta
"Ya buat jalan-jalan ke desa", kata Sultan di Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (13/1/2014).
Walaupun sudah mengetahui mobil dinasnya yang baru, Sultan mengaku belum mencobanya. "Belum nyoba, belum", jelas Sultan.
Mobil dinas ini dibeli dengan harga Rp 457 juta dan telah diuji coba. Mobil ini tidak dimodifikasi, hanya jok paling belakang dilepas. Hal ini dilakukan agar Sultan lebih leluasa ketika mengendarai.
Kepala Biro Umum Humas dan Protokal Setda DIY Sigit Haryanto mengatakan, mobil dinas yang lama yakni sedan Toyota Camry 3500 CC masih tetap digunakan. Karena sesuai dengan Pergub, memang ada 2 kendaraan dinas. Satu mobil dinas AB 1 yakni Camry tahun 2009. Dan satu adalah mobil dinas dengan pelat AB 10 yakni Fortuner keluaran terbaru 2013.
"Masing-masing mobil dinas ini punya spesifikasi berbeda, yang satu sedan Camry, satu lagi Fortuner yang baru ini bisa digunakan di lokasi-lokasi pegunungan maupun pedesaan-pedesaan dengan medan berat," jelas Sigit.
Mobil dinas tersebut dibeli dengan harga standar menggunakan mekanisme Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) e-catalog. Kondisinya masih orisinil pabrikan. Pihaknya telah melaporkan kendaraan dinas yang sudah siap untuk digunakan. Sehingga jika sewaktu-waktu mau dipakai, langsung siap digunakan. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Aksi `Sepeda Sunyi`untuk Bocah SD Korban Kebuasan Jalan Raya
Seram! Ada Pocong di Malioboro
GBPH Joyokusumo, Adik Sri Sultan HB X Meninggal di Jakarta
