Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ariel Sharon meninggal dunia pada usia 85 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Chaim Sheba, Ramat Gan, Israel, Sabtu 11 Januari 2014 siang waktu setempat.
Mantan pemimpin yang dijuluki 'buldozer' itu segera dimakamkan di samping makam istrinya, Lily, Perkebunan Shikmim, Kota Negev yang menjadi kampung halamannya.
Untuk mengantisipasi ancaman bahaya dari luar, terutama serangan roket dari Gaza, Pemerintah Israel menurunkan sistem pengamanan yang ketat. Sistem keamanan udara diterapkan. Puluhan militer Angkatan Udara Israel bersiaga di sekitar lokasi pemakaman.
Hal ini dilakukan lantaran kawasan Perkebunan Shikmim pernah menjadi target serangan roket dari Gaza. Karenanya, Israel saat ini menerapkan sistem Perisai Rudal demi menangkal segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
"Kami telah menyiapkan pengamanan yang bisa menangkal segala aksi provokasi dari Perbatasan Gaza," kata petinggi kepolisian lokal Israel, Yoram Halevy, seperti dimuat Times of Israel, Senin (13/1/2014).
Di mata pemimpin Hamas yang menjadi musuh Israel, kematian Ariel Sharon merupakan momen sejarah yang harus dirayakan. Para warga Gaza pun merayakannya dengan membagi-bagikan permen dan membakar fotonya.
Sebelum pemakaman Ariel Sharon, beberapa upacara dan peringatan digelar. Pada Senin pagi, peti mati Sharon beralas marmer hitam dipamerkan di plaza luar gedung Knesset atau parlemen Israel. Warga Israel pun memberikan penghormatan terakhir.
Kemudian prosesi lain akan digelar dalam perjalanan menuju tanah peternakan, yakni upacara di lokasi memorial militer Latrun, sebelah barat Yerusalem, tempat Sharon terluka pada perang 1948.
Upacara kenegaraan kemudian akan digelar di Knesset mulai siang. Upacara dihadiri oleh para pemimpin Israel dan asing, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Riz/Sss)
Baca juga:
Akhir Hidup `Jagal di Beirut`
Aksi-aksi Kontroversial Ariel Sharon `Singa Tuhan` Israel
Ariel Sharon, si `Jagal` dan `Buldozer` dari Israel
Antisipasi Roket dari Gaza, Pemakaman Eks PM Israel Dijaga Ketat
Ariel Sharon, Mantan PM Israel yang dijuluki 'buldozer' dimakamkan di samping makam istrinya, Lily.
diperbarui 13 Jan 2014, 17:12 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812
Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 1 Desember 2024
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?
Ma'ruf Amin Sebut Kiai yang Tidak Peduli Politik, Warna Keagamaannya Sudah Hilang
Cara Sederhana untuk Ikut Berpartisispasi dalam Hari AIDS Sedunia
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Sorot Peran Penting Diplomasi Profesional Hadapi Tantangan Global
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Tangki