Paus Membusuk Terdampar di Bintan, Tulang Akan Diawetkan

Pemkab Bintan berencana mengawetkan tulang ikan paus sepanjang 11 meter itu.

oleh Nadya Isnaeni Panggabean diperbarui 13 Jan 2014, 20:14 WIB
Seekor paus terdampar di Pantai Teluk Dalam, Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Paus besar itu ditemukan dalam kondisi membusuk pada Senin (13/1/2014), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Ikan pausnya besar, mungkin panjangnya mencapai belasan meter," kata seorang warga Makmur Awang di lokasi, Kepri.

Warga pun ramai mengerumni paus itu dan mengabadikannya dengan menggunakan telepon seluler. Namun hingga kini mereka belum berani menarik paus itu lebih jauh ke daratan atau memotongnya.

"Berat ikan itu diperkirakan mencapai dua ton lebih, kalau diangkat harus menggunakan alat berat," ujar Makmur. Namun tak ada tanda luka akibat benda tajam pada tubuh paus itu. Kemungkinan besar, mamalia besar itu mati karena usia yang sudah tua.

Diawetkan

Sementara itu, Kabag Humas Kabupaten Bintan, Lucky Zaiman Prawira mengatakan, Pemkab Bintan berencana mengawetkan tulang ikan paus sepanjang 11 meter itu. Nantinya tulang yang telah diawetkan itu ditempatkan di 'Mini Zoo' Kijang sebagai bahan pembelajaran bagi para siswa.

"Kami akan koordinasikan segera dengan warga dan segera mengubur dagingnya karena sudah membusuk," tutur Lucky. (Ant/Ndy/Mut)

Baca juga:
Bangkai Paus Sperma Raksasa Gegerkan Uruguay

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya