Banjir yang memutuskan ruas Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan yang menghubungkan kawasan Casablanca-Kampung Melayu telah surut. Ruas jalan itu juga telah dilalui kendaraan, menyusul surutnya volume air Sungai Ciliwung.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/1/2014), petugas kebersihan dibantu kepolisian masih terus membersihkan jalan dari sisa lumpur dan sampah sisa banjir.
Banjir yang melanda kemarin sempat mencapai 1 meter atau sekitar dada orang dewasa. Mereka bahu-membahu mulai dari membersihkan sisa-sisa lumpur di Jalan Abdulah Syafei Tebet. Yang ditinggalkan banjir tak hanya lumpur, petugas membersihkan sampah yang berserakan di sudut-sudut jalan.
Banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung juga menyebabkan aspal jalan di lokasi itu terkelupas. Beberapa titik ruas jalan Abdullah Syafei pun menjadi berlubang, dan memaksa para pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Warga Rawajati Jakarta Selatan juga mengisi aktifitas di hari libur ini dengan berbenah, setelah luapan Sungai Ciliwung merendam rumah mereka. Berbekal alat seadanya, warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang masuk ke rumah karena terbawa banjir.
Banjir yang sempat mengepung Jakarta dari hari Minggu hingga Senin, 12-13 Januari malam berangsur-angsur surut. Selasa ini, cuaca pun cukup cerah di sebagian wilayah Ibukota Jakarta. Kini, aktivitas warga pun mulai berjalan normal kembali. (Tnt/Ism)
Baca juga:
Banjir Surut, Ciliwung Berubah Jadi Gunungan Sampah
Muka Air Bendungan Katulampa Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Walikota Pantau Kali, Banjir di 4.100 Rumah Tangerang Mulai Surut
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/1/2014), petugas kebersihan dibantu kepolisian masih terus membersihkan jalan dari sisa lumpur dan sampah sisa banjir.
Banjir yang melanda kemarin sempat mencapai 1 meter atau sekitar dada orang dewasa. Mereka bahu-membahu mulai dari membersihkan sisa-sisa lumpur di Jalan Abdulah Syafei Tebet. Yang ditinggalkan banjir tak hanya lumpur, petugas membersihkan sampah yang berserakan di sudut-sudut jalan.
Banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung juga menyebabkan aspal jalan di lokasi itu terkelupas. Beberapa titik ruas jalan Abdullah Syafei pun menjadi berlubang, dan memaksa para pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Warga Rawajati Jakarta Selatan juga mengisi aktifitas di hari libur ini dengan berbenah, setelah luapan Sungai Ciliwung merendam rumah mereka. Berbekal alat seadanya, warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang masuk ke rumah karena terbawa banjir.
Banjir yang sempat mengepung Jakarta dari hari Minggu hingga Senin, 12-13 Januari malam berangsur-angsur surut. Selasa ini, cuaca pun cukup cerah di sebagian wilayah Ibukota Jakarta. Kini, aktivitas warga pun mulai berjalan normal kembali. (Tnt/Ism)
Baca juga:
Banjir Surut, Ciliwung Berubah Jadi Gunungan Sampah
Muka Air Bendungan Katulampa Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Walikota Pantau Kali, Banjir di 4.100 Rumah Tangerang Mulai Surut
