Front Pembela Islam Kembali Merusak Bar

<I>Seorang wanita menjadi korban kebrutalan Front Pembela Islam saat kelompok anti kemungkaran ini menggerebek bar milik Cecep.</I> <br> <br>

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2000, 11:09 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Sebuah bar di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, kembali menjadi sasaran amuk Front Pembela Islam. Jumat malam (1/8), bar milik Cecep tersebut dirusak kelompok massa yang kerap bertindak keras dalam mencegah kemungkaran. Padahal, Cecep mengakui telah mentaati surat edaran FPI untuk yang tak manjalani usahanya pada Kamis malam.

Dalam aksi penggerebean sekitar pukul 12 malam itu, tak pelak, sejumlah orang menjadi korban. Lebih parah dari penyerbuan sebelumnya, seperti dituturkan warga setempat, FPI juga melukai karyawan wanita yang tengah menemani para tamu minum. Bahkan, kepala seorang wanita bernama Tina luka-luka saat digunduli seorang anggota FPI.

Kendati mengatasnamakan ajaran agama guna melarang kemaksiatan, aksi mereka tak lantas mendapat dukungan. Buktinya, para pemuda yang tinggal di lokasi sekitar, merasa geram dan terpancing untuk berjaga-jaga sambil membawa senjata tajam. Suara bom rakitan juga mulai mewarnai suasana.

Kegeraman warga bisa dimaklumi. Maklum, suasana tenang di lokasi mereka tinggal tiba-tiba saja berubah menjadi kegaduhan, menyusul puluhan anggota FPI yang datang dengan senjata tajam di tangan. Warga juga menyaksikan, begitu masuk ke dalam bar, FPI langsung membuat isi bar porak-poranda.

Menyaksikan kegeraman warga atas ulah mereka sendiri, rombongan FPI yang berkumpul sekitar 500 meter dari perkampungan, perlahan-lahan membubarkan diri. Saat dikonfirmasi, Koordinator FPI Alwi Usman, mengaku tak tahu menahu soal penyerangan kelompoknya tersebut. Tapi, ia mengakui, dirinya telah mendegar adanya protes masyarakat terhadap kehadiran bar tersebut.(RSB/Nina Waskito dan Budi Sukma)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya