Arema Cronus akan menjadi tuan rumah babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014. Kepastian itu disampaikan General Manajer Arema Corunus Ruddy Widodo.
"Selasa (14/1/2014) siang, saya ditelepon Darwis Satwoko dari PT Liga Indonesia. Dia memberi informasi Arema dipastikan jadi tuan rumah Grup A untuk delapan besar IIC 2014," kata Ruddy.
Dia mengaku Arema tidak pernah mengajukan diri sebagai tuan rumah delapan besar. Bahkan, pihaknya hanya menunggu penunjukkan dari PT Liga. "Arema tak pernah mengajukan diri, tetapi kalau PT Liga memberi kepercayaan sebagai tuan rumah, kami tidak kuasa menolaknya," ucapnya.
Kemarin, Sekretaris PT Liga Tigor Shalomboboy mengatakan akan memakai dua venue untuk babak delapan besar. "Yang pasti Solo. Tempat kedua menunggu keputusan apakah di Surabaya atau Malang. Bahkan, venue baru bisa saja muncul," ujar Tigor.
Ia juga menegaskan jika perhelatan delapan besar tak akan digelar di luar Pulau Jawa. "Solo sudah pasti karena pengalaman dan infrastruktur terjamin. Stadion, keamanan, hingga akomodasi. PT Liga menanggung biaya peserta," pungkas Tigor.
Ini artinya peluang Barito Putra untuk menjadi tuan rumah delapan besar pupus sudah. Sebelumnya, Barito berharap bisa menjadi host babak delapan besar setelah sukses menjadi tuan rumah pada zona Kalimantan di Stadion Demang Lehman, Martapura. Barito sendiri sudah meraih tiket babak delapan besar.
Klub lain yang sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar adalah Arema Cronus, Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, dan Sriwijaya FC.(Bog)
"Selasa (14/1/2014) siang, saya ditelepon Darwis Satwoko dari PT Liga Indonesia. Dia memberi informasi Arema dipastikan jadi tuan rumah Grup A untuk delapan besar IIC 2014," kata Ruddy.
Dia mengaku Arema tidak pernah mengajukan diri sebagai tuan rumah delapan besar. Bahkan, pihaknya hanya menunggu penunjukkan dari PT Liga. "Arema tak pernah mengajukan diri, tetapi kalau PT Liga memberi kepercayaan sebagai tuan rumah, kami tidak kuasa menolaknya," ucapnya.
Kemarin, Sekretaris PT Liga Tigor Shalomboboy mengatakan akan memakai dua venue untuk babak delapan besar. "Yang pasti Solo. Tempat kedua menunggu keputusan apakah di Surabaya atau Malang. Bahkan, venue baru bisa saja muncul," ujar Tigor.
Ia juga menegaskan jika perhelatan delapan besar tak akan digelar di luar Pulau Jawa. "Solo sudah pasti karena pengalaman dan infrastruktur terjamin. Stadion, keamanan, hingga akomodasi. PT Liga menanggung biaya peserta," pungkas Tigor.
Ini artinya peluang Barito Putra untuk menjadi tuan rumah delapan besar pupus sudah. Sebelumnya, Barito berharap bisa menjadi host babak delapan besar setelah sukses menjadi tuan rumah pada zona Kalimantan di Stadion Demang Lehman, Martapura. Barito sendiri sudah meraih tiket babak delapan besar.
Klub lain yang sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar adalah Arema Cronus, Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, dan Sriwijaya FC.(Bog)
