Sriwijaya FC memastikan satu tiket babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 setelah mengalahkan Semen Padang 3-1 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (14/1/2014) petang . Gol cepat Lancine Kone di menit ke-1 langsung membawa SFC unggul dan meruntuhkan mental bermain klub berjuluk Kerbau Sirah itu.
"Harus kami akui gol pertama Sriwijaya FC sempat membuat permainan kami tidak berkembang. Walau sempat memperkecil kedudukan, harus diakui tuan rumah bermain lebih baik sore ini," kata Weliansyah, asisten pelatih Semen Padang, usai pertandingan.
Weliansyah juga mengaku Semen Padang masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama di sektor depan karena cederanya beberapa pemain. "Praktis kami hanya ada dua penyerang, secepatnya kami akan mengevaluasi apakah ke depan akan kembali beraktifitas di bursa transfer," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku bersyukur bisa memenangkan laga ini. "Penampilan kami sebenarnya tak terlalu baik dan lebih bagus saat di leg pertama. Namun beberapa kekurangan masih terlihat nyata, yang jelas untuk kerangka tim belum 100 persen," ujar Subangkit.
Dalam pertandingan ini, Sriwijaya hanya memainkan tiga legiun asing, yakni Lancine Kone, Abdoulaiye Maiga, dan Diogo Santos. Sementara striker Igor Radovanovic yang mencetak gol di leg pertama dicadangkan dan tidak diturunkan.
Dua gol kemenangan Sriwijaya FC lainnya dicetak Anis Nabar di menit ke-39 dan Siswanto pada menit ke-59. Sedangkan gol Semen Padang dicetak Airlangga Sucipto di menit ke-56.(Bog)
"Harus kami akui gol pertama Sriwijaya FC sempat membuat permainan kami tidak berkembang. Walau sempat memperkecil kedudukan, harus diakui tuan rumah bermain lebih baik sore ini," kata Weliansyah, asisten pelatih Semen Padang, usai pertandingan.
Weliansyah juga mengaku Semen Padang masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama di sektor depan karena cederanya beberapa pemain. "Praktis kami hanya ada dua penyerang, secepatnya kami akan mengevaluasi apakah ke depan akan kembali beraktifitas di bursa transfer," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku bersyukur bisa memenangkan laga ini. "Penampilan kami sebenarnya tak terlalu baik dan lebih bagus saat di leg pertama. Namun beberapa kekurangan masih terlihat nyata, yang jelas untuk kerangka tim belum 100 persen," ujar Subangkit.
Dalam pertandingan ini, Sriwijaya hanya memainkan tiga legiun asing, yakni Lancine Kone, Abdoulaiye Maiga, dan Diogo Santos. Sementara striker Igor Radovanovic yang mencetak gol di leg pertama dicadangkan dan tidak diturunkan.
Dua gol kemenangan Sriwijaya FC lainnya dicetak Anis Nabar di menit ke-39 dan Siswanto pada menit ke-59. Sedangkan gol Semen Padang dicetak Airlangga Sucipto di menit ke-56.(Bog)