Adanya dua klub yang mendaftarkan Syakir Sulaiman untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan mendapat perhatian PT Liga Indonesia. CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono menyatakan siap untuk memfasilitasi pertemuan dengan seluruh pihak terkait agar masalah ini bisa segera diselesaikan.
Dua klub yang mendaftakan Syakir adalah Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan. "Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal yang harus diperhatikan dalam hal ini. Bahwa sebenarnya Sriwijaya FC tidak bersalah, begitu juga sang pemain," tutur Djoko yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI kepada Liputan6.com di Palembang, Selasa (14/1/2014).
"Klub lamanya, Persiba, juga berhak mendapat klarifikasi terkait masalah ini, secepatnya kita akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah ini," tambah Djoko.
Ia berharap masalah cukup diselesaikan melalui musyawarah antarkedua belah pihak. "Sebenarnya masalah seperti ini bukan yang pertama kali, hampir terjadi setiap musim. Ada dua jalur penyelesaiannya, pertama mediasi, kemudian jika mentok baru lewat Komisi Banding atau Etik, tapi saya percaya tidak akan sampai kesana. Sejauh ini Sriwijaya FC tetap memiliki hak atas sang pemain karena sudah melakukan kontrak," ujar Djoko.
Sementara itu, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri, pemilik Sriwijaya FC, melalui Direktur Keuangan Auggie Bunyamin mengaku siap b berdialog dengan pihak Persiba untuk menyelesaikan masalah ini. "Jika belum selesai juga, maka akan kami bawa Syakir pada Kongres PSSI 26 Januari mendatang. Ttentunya sebagai orang Timur kita harus menghormati seluruh pihak dan berharap Syakir segera dapat merumput bersama SFC," ujarnya.(Bog)
Dua klub yang mendaftakan Syakir adalah Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan. "Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal yang harus diperhatikan dalam hal ini. Bahwa sebenarnya Sriwijaya FC tidak bersalah, begitu juga sang pemain," tutur Djoko yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI kepada Liputan6.com di Palembang, Selasa (14/1/2014).
"Klub lamanya, Persiba, juga berhak mendapat klarifikasi terkait masalah ini, secepatnya kita akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah ini," tambah Djoko.
Ia berharap masalah cukup diselesaikan melalui musyawarah antarkedua belah pihak. "Sebenarnya masalah seperti ini bukan yang pertama kali, hampir terjadi setiap musim. Ada dua jalur penyelesaiannya, pertama mediasi, kemudian jika mentok baru lewat Komisi Banding atau Etik, tapi saya percaya tidak akan sampai kesana. Sejauh ini Sriwijaya FC tetap memiliki hak atas sang pemain karena sudah melakukan kontrak," ujar Djoko.
Sementara itu, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri, pemilik Sriwijaya FC, melalui Direktur Keuangan Auggie Bunyamin mengaku siap b berdialog dengan pihak Persiba untuk menyelesaikan masalah ini. "Jika belum selesai juga, maka akan kami bawa Syakir pada Kongres PSSI 26 Januari mendatang. Ttentunya sebagai orang Timur kita harus menghormati seluruh pihak dan berharap Syakir segera dapat merumput bersama SFC," ujarnya.(Bog)