Evakuasi bangkai kapal jenis roll on-roll off atau disingkat Ro-Ro dengan rute Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung-Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang tenggelam di perairan Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa 14 Januari kemarin akan segera dilakukan. Namun, evakuasi karamnya kapal tersebut diprediksi memakan waktu hingga 1 bulan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV pada Rabu (15/1/2014), hingga kini petugas masih belum mengetahui penyebab terbaliknya kapal ekspedisi yang berisi muatan barang dan kendaraan itu. Namun, dari keterangan para penumpang, lampu kapal sempat padam sebelum tiba-tiba miring dan akhirnya tenggelam.
Untuk mendalami kasus itu, rencananya hari ini petugas otoritas pelabuhan akan memanggil pemilik kapal dan segera menunjuk pihak yang akan mengevekuasi bangkai kapal dan muatannya dari Dermaga III Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, menurut Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Kapten Arifin mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan nahkoda kapal dan pemilik kapal. Dari mereka diketahui, awalnya kapal sedang mengisi air di lambung kanan. Kemudian, terjadi kemiringan sepuluh derajat ke kanan. "Untuk mengimbangi, diisilah lambung kapal bagian kiri. Tapi malah berbalik miring ke kiri," kata Kapten Arifin.(Gen/Rmn)
Baca Juga:
Kapal Berpenumpang 85 Orang Tenggelam di Tanjung Priok
[VIDEO] 43 Kendaraan Tenggelam Bersama Kapal di Tanjung Priok
[VIDEO] Cuaca Ekstrem, Pelabuhan ke Bunaken Tutup
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV pada Rabu (15/1/2014), hingga kini petugas masih belum mengetahui penyebab terbaliknya kapal ekspedisi yang berisi muatan barang dan kendaraan itu. Namun, dari keterangan para penumpang, lampu kapal sempat padam sebelum tiba-tiba miring dan akhirnya tenggelam.
Untuk mendalami kasus itu, rencananya hari ini petugas otoritas pelabuhan akan memanggil pemilik kapal dan segera menunjuk pihak yang akan mengevekuasi bangkai kapal dan muatannya dari Dermaga III Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, menurut Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Kapten Arifin mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan nahkoda kapal dan pemilik kapal. Dari mereka diketahui, awalnya kapal sedang mengisi air di lambung kanan. Kemudian, terjadi kemiringan sepuluh derajat ke kanan. "Untuk mengimbangi, diisilah lambung kapal bagian kiri. Tapi malah berbalik miring ke kiri," kata Kapten Arifin.(Gen/Rmn)
Baca Juga:
Kapal Berpenumpang 85 Orang Tenggelam di Tanjung Priok
[VIDEO] 43 Kendaraan Tenggelam Bersama Kapal di Tanjung Priok
[VIDEO] Cuaca Ekstrem, Pelabuhan ke Bunaken Tutup