Selain mampu membakar banyak kalori ketika berhubungan seksual, kini diketahui bahwa bercinta juga dapat membuat orang yang melakukannya lebih pintar. Kok bisa?
Para ilmuwan mengatakan, ketika berhubungan seksual sel-sel di dalam otak mendorong pertumbuhannya dan mampu meningkatkan memori jangka panjang. Sebelum mengeluarkan hasil dari studi ini, para peneliti lebih dulu melakukan penelitian terhadap tikus.
Para peneliti di Universitas Maryland, Amerika Serikat menemukan bahwa tikus yang baru saja dikawinkan, mengalami perubahan yang cukup signifikan pada sel-sel otaknya. Namun, bila tikus itu berhenti kawin, maka manfaat yang sangat baik untuk otak akan hilang.
Agar hasilnya lebih pasti, para peneliti itu melakukan penelitian kedua, yang menyatakan bahwa berhubungan seksual mampu melawan efek stres pada otak, setidaknya itu terlihat pada tikus yang diuji coba.
Meski begitu, belum diketahui dengan pasti apakah saat berhubungan seksual dapat membuat orang yang melakukannya lebih pintar atau tidak.
Situs the Atlantic menjelaskan, menjadi cerdas tidak selalu orang itu akan melakukan lebih banyak seks. Ini terlihat dari para remaja yang tergolong pintar.
"Remaja pintar pada kenyataannya cenderung menunda aktivitas sanggamanya," kata Atlantic seperti dikutip Daily Mail, Rabu (15/1/2014)
Dalam konferensi bertajuk Society for Neuroscience, Psikolog Tracey Shors mengatakan bahwa kerja keras sangat diperlukan jika sel-sel ini ingin bertahan lebih lama. Tentunya, tidak selalu dengan berhubungan seksual.
"Orang-orang dapat membuat sel-sel baru dengan olahraga, Prozac, dan seks," kata Tracey.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Agar Seks Terasa Luar Biasa
2014: Marak Seks Bebas yang Bisa Picu Peningkatan Jumlah HIV
Tak Bisa Tidur, Wanita Lebih Pilih Minum Teh Ketimbang Bercinta
Para ilmuwan mengatakan, ketika berhubungan seksual sel-sel di dalam otak mendorong pertumbuhannya dan mampu meningkatkan memori jangka panjang. Sebelum mengeluarkan hasil dari studi ini, para peneliti lebih dulu melakukan penelitian terhadap tikus.
Para peneliti di Universitas Maryland, Amerika Serikat menemukan bahwa tikus yang baru saja dikawinkan, mengalami perubahan yang cukup signifikan pada sel-sel otaknya. Namun, bila tikus itu berhenti kawin, maka manfaat yang sangat baik untuk otak akan hilang.
Agar hasilnya lebih pasti, para peneliti itu melakukan penelitian kedua, yang menyatakan bahwa berhubungan seksual mampu melawan efek stres pada otak, setidaknya itu terlihat pada tikus yang diuji coba.
Meski begitu, belum diketahui dengan pasti apakah saat berhubungan seksual dapat membuat orang yang melakukannya lebih pintar atau tidak.
Situs the Atlantic menjelaskan, menjadi cerdas tidak selalu orang itu akan melakukan lebih banyak seks. Ini terlihat dari para remaja yang tergolong pintar.
"Remaja pintar pada kenyataannya cenderung menunda aktivitas sanggamanya," kata Atlantic seperti dikutip Daily Mail, Rabu (15/1/2014)
Dalam konferensi bertajuk Society for Neuroscience, Psikolog Tracey Shors mengatakan bahwa kerja keras sangat diperlukan jika sel-sel ini ingin bertahan lebih lama. Tentunya, tidak selalu dengan berhubungan seksual.
"Orang-orang dapat membuat sel-sel baru dengan olahraga, Prozac, dan seks," kata Tracey.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Agar Seks Terasa Luar Biasa
2014: Marak Seks Bebas yang Bisa Picu Peningkatan Jumlah HIV
Tak Bisa Tidur, Wanita Lebih Pilih Minum Teh Ketimbang Bercinta
