Situasi di Apatzingan, Michoacan, wilayah barat Meksiko, mencekam. Sekelompok warga nekat mengangkat senjata untuk membasmi keberadaan kelompok kartel narkoba 'Knight Templar' yang bercokol di wilayah mereka.
Langkah para warga ini diputuskan karena kecewa dengan aparat keamanan Meksiko yang dinilai gagal dalam memberantas kartel narkoba.
Alih-alih membantu aparat, mereka malah membuat situasi semakin kacau. Bentrokan pun terjadi antara warga dan tentara hingga memicu korban jiwa.
Akibat bentrokan tersebut, seperti dimuat BBC, Rabu (15/1/2014), 3 orang tewas, yang terdiri dari 2 tentara dan seorang gadis berusia 11 tahun.
Pihak pemerintah mencoba meredam situasi dengan mengimbau warga menurunkan senjatanya. Tapi para warga menolak hal tersebut.
"Saya tak mau menurunkan senjata. Saya mau terus bertempur," kata warga Apatzingan, Jose Mireles.
Jose menegaskan, langkah ini dilakukan untuk melindungi warganya dari ancaman kelompok Knight Templar.
"Pemerintah Meksiko tak bisa begitu saja datang lalu seenaknya mengambil senjata kami. Kami bertempur untuk melindungi warga kok," cetus dia.
Menurut Jose, aparat pemerintah justru lebih sering mengurus warga yang menentang ketimbang memberantas anggota 'Knight Templar'. Dia mengaku sudah tak tahan karena beberapa temannya tewas tertembak kelompok tersebut.
Kartel narkoba 'Knight Templar' merupakan salah satu kartel yang berkembang pesat di Meksiko sejak 2007. Kelompok itu telah menguasai sebagian besar wilayah Apatzingan.
Operasi 'Knight Templar' selama ini sangat membahayakan warga. Selain mengedarkan narkoba, mereka juga melakukan penculikan dan pembunuhan sadis kepada sejumlah warga. (Riz/Yus)
Baca juga:
Eksekusi Mati, Kim Jong-un Lempar Paman ke Kandang Anjing Lapar?
Diplomasi `Teletubbies` Inggris ke Korut yang Menutup Diri
Pria Terkotor Sedunia, Tak Pernah Mandi 60 Tahun
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Basmi Kartel Narkoba, Warga Bentrok dengan Tentara, 3 Tewas
Aparat pemerintah justru lebih sering mengurus warga yang menentang ketimbang memberantas anggota 'Knight Templar'.
diperbarui 15 Jan 2014, 13:27 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panglima TNI Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Jika Terbukti Bersalah Akan Ditindak Tegas
350 Kata Kata Keluarga Sederhana yang Menyentuh Hati
Mabuk Saat Tahun Baru, Polisi di Zambia Tak Sengaja Bebaskan 13 Tahanan
Honda Indonesia Recall 11.652 Mobil, Ini Biang Keladinya
Resep Tumis Pakcoy Telur: Hidangan Lezat dan Bergizi dalam 15 Menit
MK Hapus Presidential Threshold, Cak Imin Buka Peluang Usung Kader PKB di Pilpres 2029
Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan dan Menggendongnya: Pertanda Baik atau Buruk?
VIDEO: Viral Truk Bermuatan Jeruk Alami Laka Lantas Di Tol Semarang-Batang
Muncul Hoaks soal Program Brigade Pangan, Kementan Imbau Masyarakat Hati-hati
7 Respons Sejumlah Pihak Usai Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP
Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sabtu 4 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB di Vidio