Harga Emas Bisa Turun Lagi

Harga emas sepanjang perdagangan hari ini tertekan turun oleh sentimen utama dari AS. Apa sentimennya?

oleh Syahid Latif diperbarui 15 Jan 2014, 15:18 WIB
Harga komoditas emas kembali tertekan setelah muncul sejumlah sentimen negatif dari pasar global. Sentimen terutama berkisar pada kelanjutan program stimulus The Federal Reserves.

Head Reserach and Analyst PT Monex Investindo, Ariston Tjendra dalam ulasannya, Rabu (15/1/2014) mengungkapkan faktor penekan harga emas tersebut berasal dari bagusnya data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) dan pernyataan anggota FOMC The Fed, Charles Plosser dan Richard Fisher.

"Kedua even tersebut membuka prospek tapering akan berlanjut di 2014," kata Ariston.

Tekanan turun harga emas tercatat mulai terjadi sejak malam kemarin hingga siang ini. Harga emas dilaporkan telah menembus level support di 1.248 per ounce. Kini, harga emas berada di kisaran 1.239 per ounce.

"Tekanan turun bisa berlanjut jika level support di kisaran 1.236 bisa ditembus dengan potensi target ke arel 1.228 per ounce," katanya.

Harga emas bisa berubah menguat jika komoditas logam mulia ini kembali menembus ke atas level resisten 1.246 dengan potensi target ke area 1.250-1.256 per ounce.

Pergerakan harga emas hari ini juga masih bisa dipengaruhi oleh data indeks harga produsen AS dan indeks aktivitas manufaktur wilayah New York. (Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya