Ada Pabrik Baru, Honda Patok Jual 300 Ribu Unit Mobil di 2016

PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan 170 ribu unit mobil pada 2014 dan terus naik menjadi 300 ribu unit di 2016.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Jan 2014, 15:29 WIB
PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan 170 ribu unit mobil pada 2014 dan terus naik menjadi 300 ribu unit di 2016. Kenaikan penjualan dicapai antara lain seiring berdirinya pabrik baru kedua milik Honda di Karawang, Jawa Barat.

"Dengan meningkatnya kapasitas produksi serta didukung produksi model baru, maka pembukaan pabrik ini merupakan langkah untuk mencapai target produksi tersebut," ujar Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2014).

Menurut Tomoki, pada 2013, Honda telah menjual sekitar 91.493 unit mobil diseluruh Indonesia. Penjualan pada tahun lalu tumbuh 132% dari 2012.

"Kami kembali berhasil memecahkan rekor penjualan. Ini pertumbuhan yang tertinggi di antara seluruh industri otomotif Indonesia," tutur dia.

Selain itu, pangsa pasar Honda di akhir 2013 juga naik dibanding tahun sebelumnya dari 6,2% menjadi 7,5%. "Seluruh produk Honda mengalami peningkatan penjualan dibanding tahun sebelumnya," tandasnya.

Dia mengungkapkan, dengan mulai beroperasinya pabriknya yang kedua, perusahaan mampu menambah jumlah pemasok lokal dari sebelumnya 100 perusahaan menjadi 145 perusahaan.

Seperti diketahui, Honda memiliki dua pabrik. Pabrik pertama terletak di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM) dengan total areal seluas 512.500 meter persegi dengan luas bangunan 80.324 meter persegi. Pabrik ini mempunyai fasilitas pendukung seperti Road Test Facility, Engine Plant, Car Pool.

Sedangkan pabrik kedua yang baru saja diresmikan memiliki luas bangunan sebesar 145.760 meter persegi dengan fasilitas lini produksi utama yang meliputi area welding, engine assembly, frame assembly dan painting.

Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lini produksi yang meliputi area material supply, stamping, plastic injection, plastic painting dan vehicle quality. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya