Menurunkan berat badan merupakan resolusi di tahun 2014 ini bagi Juara Masterchef Indonesia 2012, Lucky Andreono.
"Ya bisa dibilang ini salah satu resolusi saya ingin turun berat badan. Menjaga berat badan agar tidak terlalu berlebihan," kata pria kelahiran Malang, 16 April 1980 ini.
Maklum, saat ini bobot tubuhnya mencapai angka 103 kilogram. Chef Lucky bertekad tahun ini jarum timbangan dapat menyentuh angka 95 kilogram.
"Berat badan saya sebelumnya 138 kilogram, sudah tiga bulan ini saya melakukan diet. Diet itu bukan berarti harus lapar, intinya makan yang seimbang, food combining juga bagus. Misalnya makan karbo ya tidak pakai daging, selain itu sayuran dan buah juga perlu, target saya 95 kilogram itu idealnya," kata Lucky.
Lucky menambahkan selain menyiasati pola makan, dia juga rutin melakukan olahraga. "Saya memilih nge-gym, setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu. Karena kalau tidak begitu tubuh saya akan terus melebar, olahraga itu perlu selain itu minum air putih juga. Kalau sekarang saya lagi suka minum teh hijau, satu hari bisa 1,5 liter," katanya saat ditemui usai acara peluncuran Indomie Goreng Rasa Iga Penyet di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Profesi koki bukan halangan bagi Lucky dalam program diet ini. Menurutnya makan sebenarnya bukan faktor utama berat badan bertambah tetapi yang terpenting pola hidupnya.
"Saya tetap makan tiga kali sehari atau bahkan bisa empat kali. Menjadi koki sehingga bisa terus makan enak tidak masalah di program diet saya. Sekali lagi diet itu bukan berarti harus lapar karena kalau sudah lapar malah kita bisa makan lebih banyak dari biasanya. Jadi walaupun tidak lapar makan camilan buah saja," kata Lucky.
(Mia/Abd)
BACA JUGA:
"Ya bisa dibilang ini salah satu resolusi saya ingin turun berat badan. Menjaga berat badan agar tidak terlalu berlebihan," kata pria kelahiran Malang, 16 April 1980 ini.
Maklum, saat ini bobot tubuhnya mencapai angka 103 kilogram. Chef Lucky bertekad tahun ini jarum timbangan dapat menyentuh angka 95 kilogram.
"Berat badan saya sebelumnya 138 kilogram, sudah tiga bulan ini saya melakukan diet. Diet itu bukan berarti harus lapar, intinya makan yang seimbang, food combining juga bagus. Misalnya makan karbo ya tidak pakai daging, selain itu sayuran dan buah juga perlu, target saya 95 kilogram itu idealnya," kata Lucky.
Lucky menambahkan selain menyiasati pola makan, dia juga rutin melakukan olahraga. "Saya memilih nge-gym, setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu. Karena kalau tidak begitu tubuh saya akan terus melebar, olahraga itu perlu selain itu minum air putih juga. Kalau sekarang saya lagi suka minum teh hijau, satu hari bisa 1,5 liter," katanya saat ditemui usai acara peluncuran Indomie Goreng Rasa Iga Penyet di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Profesi koki bukan halangan bagi Lucky dalam program diet ini. Menurutnya makan sebenarnya bukan faktor utama berat badan bertambah tetapi yang terpenting pola hidupnya.
"Saya tetap makan tiga kali sehari atau bahkan bisa empat kali. Menjadi koki sehingga bisa terus makan enak tidak masalah di program diet saya. Sekali lagi diet itu bukan berarti harus lapar karena kalau sudah lapar malah kita bisa makan lebih banyak dari biasanya. Jadi walaupun tidak lapar makan camilan buah saja," kata Lucky.
(Mia/Abd)
BACA JUGA:
5 Sup Penghangat dan Penurun Berat Badan
Ingin Berat Badan Turun? Coba Diet Kentang
Advertisement
Demi Otot Anak, Ibu Hamil Jangan Abaikan Vitamin D
Khasiat Lada Hitam Bisa Pecahkan Lemak Tubuh
Baca Juga
