Bintang porno Elizabeth Starr kini tengah gelisah dan ketakutan karena payudara superbesarnya yang berukuran 36 O mengancam akan membunuhnya.
Sebelum memutuskan untuk memperbesar payudara, Elizabeth (44) sudah memiliki ukuran payudara yang terbilang cukup besar, 36 D. Namun karena ingin mengesankan di dunia film dewasa, Elizabeth pun memperbesar payudaranya.
Tak tanggung-tanggung, untuk memperbesar payudaranya itu, Elizabeth sudah menjalani 63 kali prosedur korektif untuk memperbesar dan memperbaiki payudaranya. Hasilnya, payudara Elizabeth berukuran 44 inci.
Kini, payudara yang dibangga-banggakan Elizabeth berubah menjadi ancaman serius untuk hidupnya. Bak bom waktu, payudara superbesar milik ibu dua anak ini kapan pun bisa merenggut nyawanya sendiri.
Penyebabnya adalah karena implan payudara yang ditanam itu dapat menyebabkan gumpalan darah dan infeks. Kontroversial polypropylene implan bekerja dengan menyerap air dan cairan dari tubuh menyebabkan payudara membengkak .
Hal ini menyebabkan ekspansi berkelanjutan dari payudara setelah operasi yang terlalu sering menimbulkan ukuran payudara menjadi ekstrim.
Satu-satunya cara untuk untuk menyelamatkan hidupnya adalah dengan cara mastektomi ganda, atau operasi pengangkatan payudara. Namun sayangnya, Elizabeth menolak ide ini.
"Saya pada dasarnya korban percobaan dan saya telah membayar harga mahal untuk itu. Waktu itu saya memiliki keluarga untuk mendukung dan aku tahu mendapatkan payudara yang lebih besar akan meningkatkan prospek karir saya," kata Elizabeth, seperti dikutip Dailymail.
Sebenarnya, dari awal melakukan operasi, Elizabeth sudah mengalami gangguan yang cukup menyiksa.
"Payudara kanan saya menjadi merah dan bengkak. Saya merasa lemah dan gemetar. Dokter bedah memotong beberapa jaringan dari payudara yang dia pikir mungkin terinfeksi.Rasa sakit itu tak tertahankan," kata Elizabeth.
Selama 14 tahun, Elizabeth sudah melalui serangkaian operasi payudara dan menghabiskan uang sebesar 200.000 Poundsterling atau hampir Rp2 miliar.
"Selama bertahun-tahun sudah banyak implan yang dimasukkan ke dalam untuk membuat payudara kananku memiliki ukuran yang sama seperti sebelum itu rusak. Jaringan pada payudara kanan saya begitu rusak parah, hampir tidak ada yang tersisa," kata Elizabeth.
Ibu dari Jason (23) dan Nicholas (20) ini berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi semua wanita yang ingin melakukan implan payudara.
"Jika Anda akan mencoba untuk memiliki payudara seperti saya, maka Anda menempatkan diri Anda pada resiko yang berbahaya. Anda harus tahu apa yang masuk ke dalam diri Anda, karena itu akan mengubah hidup Anda," ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk memperbesar payudara, Elizabeth (44) sudah memiliki ukuran payudara yang terbilang cukup besar, 36 D. Namun karena ingin mengesankan di dunia film dewasa, Elizabeth pun memperbesar payudaranya.
Tak tanggung-tanggung, untuk memperbesar payudaranya itu, Elizabeth sudah menjalani 63 kali prosedur korektif untuk memperbesar dan memperbaiki payudaranya. Hasilnya, payudara Elizabeth berukuran 44 inci.
Kini, payudara yang dibangga-banggakan Elizabeth berubah menjadi ancaman serius untuk hidupnya. Bak bom waktu, payudara superbesar milik ibu dua anak ini kapan pun bisa merenggut nyawanya sendiri.
Penyebabnya adalah karena implan payudara yang ditanam itu dapat menyebabkan gumpalan darah dan infeks. Kontroversial polypropylene implan bekerja dengan menyerap air dan cairan dari tubuh menyebabkan payudara membengkak .
Hal ini menyebabkan ekspansi berkelanjutan dari payudara setelah operasi yang terlalu sering menimbulkan ukuran payudara menjadi ekstrim.
Satu-satunya cara untuk untuk menyelamatkan hidupnya adalah dengan cara mastektomi ganda, atau operasi pengangkatan payudara. Namun sayangnya, Elizabeth menolak ide ini.
"Saya pada dasarnya korban percobaan dan saya telah membayar harga mahal untuk itu. Waktu itu saya memiliki keluarga untuk mendukung dan aku tahu mendapatkan payudara yang lebih besar akan meningkatkan prospek karir saya," kata Elizabeth, seperti dikutip Dailymail.
Sebenarnya, dari awal melakukan operasi, Elizabeth sudah mengalami gangguan yang cukup menyiksa.
"Payudara kanan saya menjadi merah dan bengkak. Saya merasa lemah dan gemetar. Dokter bedah memotong beberapa jaringan dari payudara yang dia pikir mungkin terinfeksi.Rasa sakit itu tak tertahankan," kata Elizabeth.
Selama 14 tahun, Elizabeth sudah melalui serangkaian operasi payudara dan menghabiskan uang sebesar 200.000 Poundsterling atau hampir Rp2 miliar.
"Selama bertahun-tahun sudah banyak implan yang dimasukkan ke dalam untuk membuat payudara kananku memiliki ukuran yang sama seperti sebelum itu rusak. Jaringan pada payudara kanan saya begitu rusak parah, hampir tidak ada yang tersisa," kata Elizabeth.
Ibu dari Jason (23) dan Nicholas (20) ini berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi semua wanita yang ingin melakukan implan payudara.
"Jika Anda akan mencoba untuk memiliki payudara seperti saya, maka Anda menempatkan diri Anda pada resiko yang berbahaya. Anda harus tahu apa yang masuk ke dalam diri Anda, karena itu akan mengubah hidup Anda," ujarnya.
