Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak gentar menghadapi siapa pun yang menjadi lawan di Malaysia Open Super Series Premier 2014. Ganda putra nomor satu dunia ini menyatakan siap untuk memenuhi target mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu.
"Pada turnamen ini, kami mau fokus satu demi satu pertandingan. Tetapi, siapa pun lawannya, kami siap saja," kata Ahsan usai pertandingan di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (15/1/2014), seperti dikutip Badminton Indonesia.
Di babak pertama, Hendra/Ahsan menuntaskan perlawanan Chris Adcock/Andrew Ellis dari Inggris 21-18 dan 21-9. Pada game pertama, laga berlangsung cukup ramai. Bahkan, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 6-8.
"Penampilan lawan cukup bagus, terutama di game pertama. Tapi, kami sudah mengantisipasi pasangan Inggris ini. Apalagi saat berpasangan dengan (Markis) Kido, saya pernah kalah dari Adcock/Ellis," ucap Hendra. "Kunci kemenangan kami hari ini adalah waspada. Kami tidak mau lengah."
Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan menghadapi ganda putra terbaik Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Jika melihat rekor pertemuan kedua pasangan, Hendra/Ahsan punya kans besar untuk menang. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Lee/Tsai belum pernah menang.
Sebetulnya, Hendra/Ahsan berpeluang bertemu dengan juniornya, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan. Sayang, Ricky/Berry menyerah dari Lee/Tsai yang di atas kertas memang lebih dijagokan, 21-17, 17-21, dan 21-23.
"Ricky/Berry sebetulnya sudah tampil bagus saat melawan Lee/Tsai, tapi mereka terlalu terburu-buru sehingga di saat-saat kritis malah membuat kesalahan sendiri. Lee/Tsai juga punya pertahanan yang cukup rapat dan sulit ditembus," ujar Aryono Miranat, sang pelatih.(Bog)
"Pada turnamen ini, kami mau fokus satu demi satu pertandingan. Tetapi, siapa pun lawannya, kami siap saja," kata Ahsan usai pertandingan di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (15/1/2014), seperti dikutip Badminton Indonesia.
Di babak pertama, Hendra/Ahsan menuntaskan perlawanan Chris Adcock/Andrew Ellis dari Inggris 21-18 dan 21-9. Pada game pertama, laga berlangsung cukup ramai. Bahkan, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 6-8.
"Penampilan lawan cukup bagus, terutama di game pertama. Tapi, kami sudah mengantisipasi pasangan Inggris ini. Apalagi saat berpasangan dengan (Markis) Kido, saya pernah kalah dari Adcock/Ellis," ucap Hendra. "Kunci kemenangan kami hari ini adalah waspada. Kami tidak mau lengah."
Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan menghadapi ganda putra terbaik Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Jika melihat rekor pertemuan kedua pasangan, Hendra/Ahsan punya kans besar untuk menang. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Lee/Tsai belum pernah menang.
Sebetulnya, Hendra/Ahsan berpeluang bertemu dengan juniornya, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan. Sayang, Ricky/Berry menyerah dari Lee/Tsai yang di atas kertas memang lebih dijagokan, 21-17, 17-21, dan 21-23.
"Ricky/Berry sebetulnya sudah tampil bagus saat melawan Lee/Tsai, tapi mereka terlalu terburu-buru sehingga di saat-saat kritis malah membuat kesalahan sendiri. Lee/Tsai juga punya pertahanan yang cukup rapat dan sulit ditembus," ujar Aryono Miranat, sang pelatih.(Bog)
