Hewan apa yang panjangnya mencapai 78 cm, melata dan tak punya kaki? Bukan, jawabannya bukanlah seekor ular. Melainkan seekor cacing tanah.
Ya, seekor cacing tanah berukuran jumbo itu ditemukan seorang pria di Gippsland, Australia. Ukurannya tak biasa alias jumbo, bahkan bisa melar hingga 2 meter ketika dia bergerak.
Seperti dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (19/1/2014), makhluk lembut berukuran raksasa itu merayap di atas tanah dan menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh di bawah tanah. Kadar air yang lebih tinggi dalam tanah membantu mereka bernafas lebih baik.
Liang mereka bisa sedalam 3 sampai 5 meter di bawah permukaan tanah. Kadang-kadang, hujan deras memaksa mereka untuk muncul dari tanah. Anda mungkin bisa menemukan mereka di sebuah liang yang ada longsoran.
Mereka cukup rapuh, salah memegang saja ia bisa mati. Hanya jenis tertentu dari tanah lembab, yang cocok untuk kelangsungan hidup mereka.
Jika Anda kebetulan berjalan di atas liang berisi air tempat tinggal mereka, cacing jumbo itu akan merespon getaran langkah kaki Anda. Mereka akan mulai merangkak keluar dan membuat suara-suara yang cukup mudah untuk didengar. Jadi, meskipun makhluk yang dikenal dengan sebutan Gippsland Giants cukup langka, Anda akan tahu ketika mereka ada di sekitar.
Raksasa Gippslands lahir ke dunia dari sebuah kepompong telur besar yang terlihat seperti kacang polong coklat. Mereka terbentuk dalam hanya satu telur pada satu waktu, yang membutuhkan satu tahun untuk menetas. Bayi-bayi cacing tanah jumbo itu tidak lucu atau berukuran kecil, seperti bayi binatang lainnya. Namun mereka masuk ke dalam kategori makhluk humongous sebangsa cacing tanah, yang umumnya hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 17 cm.
Cacing jumbo itu jgua disebut-sebut sebagai makhluk langka. Apa sebab? Ternyata mereka tidak tumbuh dengan sangat pesat. Mereka membutuhkan waktu sekitar lima tahun, untuk mencapai panjang tubuh maksimum. Kita juga tidak tahu persis berapa lama mereka hidup, tetapi diperkirakan makhluk-makhluk luar biasa itu bisa hidup sampai 20 tahun.
Populasi Gippsland Giants di Australia cukup kecil. Penyebab utamanya adalah hilangnya habitat mereka, serta tingkat reproduksi yang lambat. Oleh karenanya, cacing tanah itu telah diberi label 'rentan' oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam untuk Daftar Merah Spesies Terancam. (Tnt)
Lihat juga:
Lihat! Model Tampan Ini Sejatinya Perempuan
[VIDEO] Penjara Unik dengan Fasilitas Bintang Lima
Uji DNA Kuak Misteri Pembunuhan Sadis 83 Tahun Lalu
Cacing Jumbo Australia Bisa Melar Sepanjang 2 Meter
Hewan apa yang panjangnya mencapai 78 cm, melata dan tak punya kaki? Bukan, jawabannya bukanlah seekor ular. Tapi cacing jumbo!
diperbarui 16 Jan 2014, 05:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri