Jelang pemilihan umum Legislatif 9 April mendatang, persiapan logistik pemilu hingga kini belum seluruhnya diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sejauh ini, surat suara dan lembar berita acara tidak kunjung tiba.
Kendati belum sempurna, tetapi KPUD mereka sudah menerima kotak suara, bilik suara dan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara atau TPS termasuk alat tulis, alat coblos, tanda pengenal dan sampul.
Advertisement
Namun, lagi-lagi meski sudah menerima kotak suara dan bilik suara, jumlahnya masih kurang. Setidaknya 2.100 kotak suara dan bilik suara masih harus dilengkapi.
Untuk menutupi kekurangan itu, KPUD mencadangkan kotak suara bekas pemilu 2009. Seperti dalam tayangan Liputan 6 pagi SCTV, Kamis (16/1/2014).
Meski masih ada waktu kurang lebih 3 bulan ke depan, KPUD Garut tidak dapat memastikan kekurangan itu bisa dipasok oleh KPU distribusi logistik pemilu. Ini jelas mengkhawatirkan, mengingat Garut masih berada di Pulau Jawa dengan sarana transportasi yang relatif mudah.
Akankah distribusi logistik tertuntaskan ke seluruh pelosok nusantara sebelum pemilu digelar? Sementara, mengingat logistik yang baru terbuat dari bahan kardus yang mudah rusak yang memaksa pihak KPUD untuk menjaganya lebih ketat dengan melibatkan polisi. (Dji/Tnt)
Lihat juga:
[VIDEO] Kisah Bilik Suara yang Berakhir di Pengepul Besi
[VIDEO] Razia Atribut Parpol di Jaksel Sita Perhatian Pengendara
[VIDEO] KPUD Tetapkan Rudi-Helmi Pemenang Pilbup Garut