Harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk dibuka di level Rp 260 dari harga saham perdana Rp 240 per saham. Emiten bank dengan kode saham BINA ini sempat berada di level terendah Rp 255 dan tertinggi Rp 270 per saham.
Pada perdagangan Kamis (16/1/2014) pagi ini, transaksi saham PT Bank Ina Perdana Tbk ditransaksikan 319 kali. Nilai transaksi saham sekitar Rp 2,2 miliar. Saham Bank Ina sempat berada di level tertinggi Rp 273 dan terendah Rp 253 per saham.
Bank Ina Perdana mencatatkan saham di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten kedua di tahun 2014 dengan kode saham BINA.
Jumlah saham yang dicatatkan mencapai 2,07 miliar saham. Saham yang dicatatkan itu antara lain terdiri dari saham pendiri sebesar 1,58 miliar dan jumlah saham yang ditawarkan 520 juta saham.
Perseroan menawarkan 520 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga penawaran saham perdana sebesar Rp 240 per saham. Total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana sebesar Rp 124,80 miliar. Kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan mencapai Rp 498,96 miliar. PT Buana Capital yang bertindak sebagai penjamin emisi
efek dalam penawaran saham perdana ini.
Pemegang saham setelah penawaran saham ini ada 582 pihak. Adapun pemegang saham setelah penawaran saham perdana dan employee stock allocation (ESA) antara lain PT Karisma Prima Karya sebesar 60,34%, PT Aji Lebur Seketi sebesar 10,89%, Oki Widjaja sebesar 4%, publik sebesar 24,27%, dan ESA sebesar 0,50%. (Ahm)
Pada perdagangan Kamis (16/1/2014) pagi ini, transaksi saham PT Bank Ina Perdana Tbk ditransaksikan 319 kali. Nilai transaksi saham sekitar Rp 2,2 miliar. Saham Bank Ina sempat berada di level tertinggi Rp 273 dan terendah Rp 253 per saham.
Bank Ina Perdana mencatatkan saham di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten kedua di tahun 2014 dengan kode saham BINA.
Jumlah saham yang dicatatkan mencapai 2,07 miliar saham. Saham yang dicatatkan itu antara lain terdiri dari saham pendiri sebesar 1,58 miliar dan jumlah saham yang ditawarkan 520 juta saham.
Perseroan menawarkan 520 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga penawaran saham perdana sebesar Rp 240 per saham. Total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana sebesar Rp 124,80 miliar. Kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan mencapai Rp 498,96 miliar. PT Buana Capital yang bertindak sebagai penjamin emisi
efek dalam penawaran saham perdana ini.
Pemegang saham setelah penawaran saham ini ada 582 pihak. Adapun pemegang saham setelah penawaran saham perdana dan employee stock allocation (ESA) antara lain PT Karisma Prima Karya sebesar 60,34%, PT Aji Lebur Seketi sebesar 10,89%, Oki Widjaja sebesar 4%, publik sebesar 24,27%, dan ESA sebesar 0,50%. (Ahm)